Kecelakaan maut terjadi, mobil Nino terguling-guling bahkan rusak parah karena terpental jauh.
Ammar Mahendra yang saat itu mengikuti mobil Nino sangat terkejut melihat kecelakaan nahas tersebut.
Ammar Mahendra segera memanggil ambulans agar cepat membawa mereka ke rumah sakit.
Andin tampak masih sadarkan diri, akan tetapi Papa Chandra, Keisya dan Ketrin terbaring tak berdaya.
Saat itu, Nino datang ke rumah sakit untuk menanyakan soal Keisya. Pihak rumah sakit bilang jika tidak ada nama pasien bernama Keisya.
Hal tersebut membuat Nino aneh, sebenarnya Keisya dibawa Andin ke rumah sakit mana.
Singkat cerita, Nino bertemu Ammar Mahendra di rumah sakit. Pengacara itu bilang rombongan Andin mengalami kecelakaan saat akan menuju ke rumah sakit.
Mendengar hal ini membuat Nino sesak napas hingga berderai air mata.
Nino minta pada Ammar Mahendra untuk bisa mengantarnya melihat kondisi Keisya.