Singkat cerita, Mama Rosa yang dalam kondisi linglung rupanya berada di sebuah restoran. Ia berhalusinasi kalau Hartawan dan Roy akan datang ke sana.
Beruntung ada ibunda Ammar, Wanda yang sedang merayakan ulang tahunnya bersama rekan-rekan ibu-ibu sosialita di sana.
Wanda pun lantas mengajak Mama Rosa dan Reyna untuk pergi. Tahu kondisi psikis Mama Rosa sedang bermasalah, Wanda memutuskan membawa keduanya ke kediamannya.
Di sanalah Reyna dan Mama Rosa bertemu dengan Ammar. Pengacara Nino itu terkejut melihat ada Reyna dan Mama Rosa di rumahnya.
Namun, Wanda menjelaskan kronologi kejadian yang sesungguhnya sehingga ia paham kenapa keduanya bisa bersama dengan Wanda.
Keesokan harinya, Ammar pun mengantarkan Mama Rosa dan Reyna ke Pondok Pelita. Di saat bersamaan, Andin, Angga dan Michi merasa kelimpungan karena tak kunjung menemukan Reyna dan Mama Rosa.
Saat Ammar tiba di gerbang Pondok Pelita, ia membukakan pintu belakang mobilnya, dan sejurus kemudian Mama Rosa dan Reyna turun dari mobil Ammar.
Andin senang akhirnya Mama Rosa dan Reyna bisa pulang ke Pondok Pelita. Namun, Angga beranggapan lain.
Angga menilai kalau Ammar benar-benar merencanakan sebuah kejahatan dengan menyuruh ibu-ibu itu membawa pergi Mama Rosa dan Reyna.