Al pun terpaksa harus menunggu sampai jam istirahat. Ketika jam istirahat, Al melihat Vera pergi dan buru-buru sekali.
Al berpikir harus mengikuti Vera. Al dan Andin pun mengikuti Vera yang terlihat sangat mencurigakan.
Vera buru-buru karena Vera akan pergi kantor polisi untuk menyerahkan handphone Dennis.
Di tengah perjalanan, Vera justru malah dihadang oleh komplotan peneror.
Komplotan peneror itu minta Vera untuk turun dari mobil. Ternyata komplotan itu minta pada Vera untuk menyerahkan handphone Dennis.
Vera tak akan serahkan begitu saja. Tas Vera pun terus ditarik-tarik oleh komplotan itu.
Dari kejauhan, Al dan Andin melihat Vera sedang dalam bahaya. Al minta pada Andin untuk tidak turun dari mobil.
Al pun segera menghampiri Vera dan meminta Vera untuk meminggir.
Terjadilah baku hantam yang akhirnya komplotan peneror pun berhasil Al lumpuhkan.