Saat diperjalanan Andin meminta kepada supir bahwa ia ingin mampir membeli kue.
Sesampainya di toko kue, Andin berpapasan dengan seseorang hingga tasnya terjatuh, dan orang itu ternyata Iqbal.
Iqbal membantu Andin mengambil tasnya, lalu Andin sadar bahwa orang itu adalah peneror keluarganya.
Iqbal lari ketika Andin menyadarinya, dan Andin mengejar tetapi Iqbal telah masuk ke dalam mobil lantas pergi.
Riza telepon Aldebaran dan melaporkan hal tersebut, dan Al curiga mengapa Iqbal sama sekali tidak menyerang Andin dan Reyna padahal bisa saja itu dilakukan Iqbal.
Baca Juga: Buntut Dugaan Pencemaran Nama Baik Ayu Ting Ting, Polda Metro Jaya Berencana Panggil KD
Aldebaran semakin yakin bahwa yang diincar pelaku teror hanya Mama Rosa.
Selanjutnya, Aldebaran menelepon Pak Sanusi guna menanyakan apakah benar semalam telah menghubungi Mama Rosa.
Pak Sanusi pun menjawab bahwa dirinya tidak menelepon Mama Rosa, melainkan orang yang memukulnya yang melakukan itu, dan orang itu adalah Iqbal tapi Pak Sanusi tidak mengenalnya.