Mama Rosa yang mengetahui hal tersebut langsung turun dari mobil dan memberikan pemulung itu sedikit uang.
Lantas pemulung tersebut pergi dan mengucapkan terimakasih kepada Mama Rosa.
Selanjutnya di tempat lain, ternyata pemulung tersebut merupakan orang suruhan pelaku teror.
Pemulung bayaran tersebut memata-matai pergerakan keluarga Al Fahri.
Saat keluarga Al pulang dari Panti Rehabilitasi, pemulung tersebut langsung melaporkan kepada atasannya bahwa Al dan keluarga akan segera pulang.
Mengetahui hal tersebut, aksi teror terhadap Mama Rosa kembali dijalankan di rumah.
Penyusup rumah Al mulai meneror Mama Rosa dengan menaruh ikan busuk di dalam lemari Mama Rosa.
Setibanya keluarga Al Fahri di rumah, Mama Rosa langsung menuju ke kamarnya untuk ganti baju dan istirahat.