Lalu datang suster untuk memberikannya obat agar Jessica meminumnya.
Al langsung berfikir kalau Jessica bukanlah dalang dari teror yang menghantui keluarganya sampai saat ini.
Al juga berfikir kalau dugaannya sangat salah, namun siapa yang orang sebenarnya yang menjadi dalang dibalik teror itu.
Karena mendapatkan hasil seperti itu, Al langsung beranjak pergi untuk kembali pulang ke rumahnya.
Namun siapa sangka, ternyata Jessica hanya pura-pura datang ke rumah sakit jiwa dan berpura-pura sakit.
Jessica melakukan hal itu karena ia mengetahui kalau Aldebaran sedang menyusulnya ke kota tempat ia berada.
Hal itu diketahui hasil dari informasi yang didapatkan dari Putra yang selama ini menjadi mata-mata di rumah Aldebaran.
Putra melaporkan semua aktifitas yang sedang terjadi di rumah Aldebaran.