Network
POTENSI BISNIS – Setelah Bigetron Esports mengumumkan sanksi, kini BTR Branz pun buka suara.
Seorang atlet eSport yang tengah tersandung masalah asusila ini akhirnya menyampaikan permintaan maaf.
Hal ini dikethui dari akun Instagram pribadinya @btr_branz pada 7 Mei 2021, di mana Branz mengunggah sebuah foto tulisan dengan caption ‘Sorry’.
Baca Juga: Lirik It Will Rain – Bruno Mars, If I Lose You Baby Lagu Viral Tiktok
“Assalamualaikum teman-teman semua, Saya secara pribadi ingin menyampaikan permintaan maaf yang paling dalam atas kejadian kemarin yang tidak sepantasnya saya lakukan,” katanya.
Branz juga mengungkapkan penyesalan atas apa yang terjadi.
“Saya menyesal atas kejadian kemarin, dan memohon kepada semuanya agar dibukakan pintu maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya kembali,” katanya.
Di sisi lain, dia juga berterima kasih atas dukungan yang dia dapat.
“Saya juga ingin berterima kasih atas dukungan dari kalian semua selama ini, saya akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik ke depannya,” kata pria bernama asli Jabran Bagus Wiloko.
Baca Juga: Tiga Varian Baru Virus Corona Masuk Indonesia, Kata Kemenkes Waspada!
Diketahui sebelumnya, akibat masalah ini dia mendapatkan sanksi dari Bigetron Esports, sebuah organisasi esport professional.
Hal tersebut diketahui dari akun Instagram @bigetronesports pada 6 Mei 2021 yang mengunggah pernyataan terkait masalah yang terjadi.
“Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi,” katanya.
Baca Juga: Kemenag Sampaikan 7 Poin Penting Panduan Takbiran dan Salat Idul Fitri 2021
Organisasi yang dulu dikenal dengan nama Red Alien ini sudah melakukan komunikasi dengan Branz.
“Dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran "Branz" Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami,” tulis Bigetron.
Menurut pihak Bigetron, mereka telah memberikan sanksi kepada atlet yang bernama asli Jabran Bagus Wiloko.
“Sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend,” tulis Bigetron.
“Termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC), hingga turnamen tersebut selesai,” sambungnya.
Sebagai informasi, masalah ini bermula ketika Branz yang telah selesai melakukan live streaming lupa mematikan mic meski dia sudah mematikan kameranya.
Karena hal tersebut, terdengar lah suara tidak senonoh dari seorang wanita.
Rekaman suara ini pun viral di berbagai media sosial, hingga akhirnya membuat Branz berada dalam masalah.***
