Network
POTENSI BISNIS - Drama Korea Mouse terinspirasi dari kisah nyata seorang psikopat.
Sang sutradara Choi Joon Bae ditemani penulis naskah Choi Ran, akhirnya membuat drakor yang berjudul Mouse.
Choi Joon Bae mengungkapkan bahwa dibalik terbentuknya Drakor Mouse, ternyata dia melihat ada seorang pembunuh psikopat.
Baca Juga: 6 Ribu Pasien Covid-19 Berhasil Sembuh, Kini Sudah Keluar dari RSDC Wisma Atlet
Psikopat itu menurut Choi Joon bae kemudian ditanya apakah ada penyesalan terhadap pembunuhan yang ia lakukan dengan kejam.
Lalu, psikopat itu menjawab dengan keinginan menikmati bunga sakura.
"Ada seorang pembunuh psikopat yang ditanya apakah merasa bersalah atas kejahatannya dan dia hanya menjawab 'Sangat disayangkan saya tak bisa keluar dan menikmati bunga sakura,'" ujar Choi Joon Bae seperti dikutip PotensiBisnis.com dari Korea Times.
Sontak mendengar jawaban psikopat itu, Choi Joon Bae sangat marah.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut KLB Deli Serdang akan Jadi Masalah Hukum, Jika Hal Ini Dilakukan Pihak Terkait
Pasalnya ia melihat dengan mata kepala sendiri kehidupan korban dari si psikopat itu hancur.
Terlebih jawaban sang pembunuh membuat Choi Joon Bae naik pitam.
"Kesenjangan emosi antara korban yang hidupnya hancur dan si pembunuh yang bebal dan malah mengomentari musim sakura membuat penulis Choi marah." katanya.
Oleh sebab itu, Choi Joon Bae menjelaskan bahwa dalam drakor Mouse kali ini, dirinya akan menyalurkan penuh emosi dalam setiap alur ceritanya.
"Serial ini menunjukkan penulis menyalurkan emosi ke dalam cerita," ungkapnya.
Kisah Drakor Mouse ini sebagai gambaran adalah sebuah drakor yang menceritakan seseorang yang jujur dan polos.
Orang tersebut bernama Jung Bae Reum.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Pemerintah Tak Turun Tangan Terkait KLB Partai Demokrat Deli Serdang
Lalu Jung Bae Reum bertemu dengan seorang detektif bernama Go Moo Chi.
Ia merupakan detektif yang sedang menyusun agenda balas dendam kepada pembunuh berantai.
Selain itu, ia juga mengagendakan balas dendam kepada pembunuh orangtuanya sewaktu dirinya masih belia.***
