Ikatan Cinta 23 Oktober 2021: Irvan Buat Elsa Keguguran demi Balaskan Dendam Andin, Papa Surya Habis Kesabaran

23 Oktober 2021, 10:33 WIB
Ikatan Cinta, Sabtu, 23 Oktober 2021 akan kembali tayang pukul 19.45 WIB di layar kaca RCTI. Elsa akan dibuat sengsara oleh Irvan. /vidio.com

 

POTENSI BISNIS - Konflik dalam Ikatan Cinta 23 Oktober 2021, akan mengulas bagaimana Irvan Pratama alias Tama untuk mencelakakan Elsa.

Elsa menjadi target Irvan lantaran kejahatan di masa lalu yang diperbuat pada Andin keponakannya.

Ikatan Cinta, Sabtu, 23 Oktober 2021 akan kembali tayang pukul 19.45 WIB di layar kaca RCTI.

Baca Juga: TERBONGKAR! Ini Alasan Irvan Jadi Big Bos Dalang Teror, Al Sadar Paman Andin Selalu Mengintainya, Ikatan Cinta

Dalam tayangan nanti kemungkinan mengulas tentang konflik Irvan dan Papa Surya terkait nasib Andin di masa lampau.

Sebagai informasi, jika konten ini berisi tentang ulasan episode tadi malam dan prediksi tayangan yang kemungkinan muncul di episode yang akan datang.

Irvan marah besar saat tahu Papa Surya tak memiliki daya dan upaya saat Andin dipenjarakan atas perbuatan yang tak pernah dilakukan keponakannya itu.

Baca Juga: Simak! Cara Membedakan Pinjol Ilegal dan Legal Menurut AFPI

Dia lantas menyusun rencana untuk mencelakakan Elsa sebagai tindakan balas dendam.

Irvan diprediksi akan melibatkan orang dalam tempat rehabilitasi untuk membantu memuluskan menuntaskan dendamnya itu.

Dia sangat ingin membuat Elsa sengsara dengan cara memisahkannya dengan Nino.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 23 Oktober 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius Perlu Keseimbangan dalam Hubungan

Selain itu Irvan berencana untuk membuat kandungan Elsa keguguran.

Dengan dua skema itu, Irvan sangat berharap Elsa bisa sengsara sama seperti yang dialami Andin sekitar empat tahun lalu.

Kemarahan Irvan ini terlihat saat dirinya menemui Papa Surya.

Baca Juga: Ini Alasan Pelatih Persib Robert Pilih Balik Badan saat Wander Luiz Eksekusi Penalti Lawan PSS Sleman

Ketika Papa Surya menjelaskan alasan mengapa dirinya hanya diam saat Andin dituduh sebagai pembunuh, lantaran bukti dan saksi-saksi semua mengarah pada Andin.

Mendengar penjelasan itu, Irvan tak terima dan meninggalkan obrolan dengan kemarahan.

Irvan lantas pergi dan dengan sinisnya mengatakan akan membalas semua perlakuan Mama Sarah dan Elsa pada Andin.

Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan Fatal, MotoGP Naikkan Batas Minimal Usia Pebalap

Papa Surya pun kaget dan semakin tidak tenang lantaran dirinya tahu bagaimana sifat dan karakter adik sofik tersebut.

Dia sangat mengkhawatirkan jika Irvan benar-benar membuktikan semua omongannya itu.

Papa Surya lantas memohon dan mengejar Irvan sampai ke parkiran agar bisa memaafkan kesalahan yang diperbuatnya, Mama Sarah, dan Elsa.

Akan tetapi Irvan tak menggubris permohonan Papa Surya tersebut.

Tatapan sinis penuh amarah membuat Papa Surya yakin jika keluarganya nanti akan mendapat masalah besar.

Kenyataan pahit berbuah kepahitan

Papa Surya bertanya kepada Irvan, mau memesan kopi apa.

Namun, Irvan enggan memesan kopi dan meminta Papa Surya langsung saja menceritakan tentang sikapnya dulu terhadap kasus Andin.

Papa Surya mengatakan di masa lalu ia memang tidak bisa berbuat apa-apa saat Andin harus menerima kenyataan pahit divonis penjara selama 4 tahun akibat dugaan pembunuhan terhadap Roy.

Namun, belakangan ternyata bukti dan dugaan dalang pembunuhan Roy mengarah kepada Elsa yang tiada lain merupakan adik Andin.

Irvan terlihat marah dan tak percaya Papa Surya sebagai ayah kandung dari Andin tak berbuat banyak untuk menyelamatkan Andin dari vonis yang dijatuhkan hakim atas tindakan kejahatan yang tidak pernah Andin lakukan.

Irvan pun menyinggung tentang almarhum Sofia, dan mengatakan kepada Papa Surya bagaimana jadinya jika Sofia masih hidup dan mengetahui masalah ini.

Terlebih, Mama Sarah ternyata bisa bebas usai naik banding dan hanya menjalani hukuman beberapa bulan saja.

Papa Surya terdiam seribu bahasa dan tak bicara sepatah kata pun.

Irvan pun mengatakan kalau dirinya kecewa kepada Papa Surya dan Mama Sarah.

Irvan pun enggan melanjutkan pembicaraan itu dan memilih untuk segera pergi.

Irvan beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari kedai Coffe City, lantas mendekati mobilnya.

Papa Surya tak bisa berdiam diri dan menyusul ke arah Irvan sambil memamnggil-manggil nama Irvan.

Papa Surya menjelaskan naik bandingnya Mama Sarah berdasarkan hasil musyawarah yang melibatkan Andin dan keluarga Aldebaran.

Namun, tetap saja Irvan merasa tindakan Papa Surya sangat tidak adil bagi Andin dan hal itu sangat membuatnya sakit hati.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler