Kekhawatiran Ekonomi Global, Harga Minyak Turun Tajam

- 8 Agustus 2023, 08:38 WIB
Ilustrasi Harga Minyak Dunia
Ilustrasi Harga Minyak Dunia /Pexels/

Baca Juga: Ikatan Cinta: Aldebaran Pulang Saat Elsa dan Devan Akan Lamaran, Auto Stop Usai Tahu Sang Fotografer Adalah...

Penguatan dolar membuat harga minyak mentah menjadi lebih mahal bagi para investor yang menggunakan mata uang lain. Gubernur Federal Reserve, Michelle Bowman, mengungkapkan bahwa kemungkinan diperlukan kenaikan suku bunga tambahan untuk menekan tingkat inflasi demi mencapai target inflasi 2,0 persen yang telah ditetapkan.

Di samping itu, operator pipa Polandia PERN mengumumkan bahwa aliran minyak ke Eropa melalui pipa tersebut akan dilanjutkan pada Selasa waktu setempat. Hal ini meredakan kekhawatiran akan terganggunya pasokan minyak akibat penutupan pipa sebelumnya.

PERN sebelumnya sempat menghentikan pemompaan minyak melalui bagian pipa Druzhba setelah mendeteksi adanya kebocoran di wilayah tengah Polandia pada Sabtu 5 Agustus 2023.

Arab Saudi, negara penghasil minyak terbesar di dunia, baru-baru ini memutuskan untuk memperpanjang pemotongan produksi hingga akhir bulan September. Pihak Arab Saudi juga mengindikasikan kemungkinan adanya pemotongan produksi lebih lanjut di masa mendatang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Agustus 2023: Tetiba Devan Bilang pada Papa Surya akan Segera Lamar Elsa, tapi...

Sejalan dengan langkah pengurangan produksi tersebut, perusahaan minyak Saudi Aramco pada hari Sabtu juga mengumumkan kenaikan harga jual resmi untuk sebagian besar jenis minyak yang dijualnya ke Asia. Kenaikan harga ini akan berlaku pada bulan September, yang merupakan bulan ketiga berturut-turut.

Selain itu, Rusia juga turut mengambil langkah untuk memperketat pasokan minyak dengan mengumumkan rencana pemangkasan ekspor minyak sebanyak 300.000 barel per hari pada bulan September.

Pada minggu ini, data ekonomi China akan menjadi sorotan utama pasar, karena para pelaku pasar berupaya mengukur langkah-langkah stimulus tambahan yang mungkin akan diambil oleh pemerintah China untuk mendukung ekonomi terbesar kedua di dunia.

Para investor juga akan memantau data indeks harga konsumen AS yang dijadwalkan akan dirilis pada Kamis 10 Agustus 2023. Data ini diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai kebijakan moneter yang akan diambil oleh Federal Reserve.***

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah