KBCH Angkat Batik Kina sebagai Identitas Kabupaten Bandung

- 16 Desember 2021, 14:32 WIB
KaBandung Creative Hub (KBCH), sebagai Komite Ekonomi Kreatif-nya Kabupaten Bandung mengangkat Batik Kina menjadi bagian tidak terpisahkan dari identitas Kabupaten Bandung
KaBandung Creative Hub (KBCH), sebagai Komite Ekonomi Kreatif-nya Kabupaten Bandung mengangkat Batik Kina menjadi bagian tidak terpisahkan dari identitas Kabupaten Bandung /potensibisnis.com

POTENSI BISNIS - KaBandung Creative Hub (KBCH), sebagai Komite Ekonomi Kreatif-nya Kabupaten Bandung mengangkat Batik Kina menjadi bagian tidak terpisahkan dari identitas Kabupaten Bandung.

Selain Kina menjadi tanaman obat yang hidup di dataran tinggi Kabupaten Bandung, Kina juga menjadi bagian dari logo Kabupaten Bandung.

Selama satu tahun, Ketua KBCH, Wahyu Frayudha atau yang akrab disapa Rakha Wahyu, melakukan riset tentang kina untuk dijadikan motif Batik khas Kabupaten.

Baca Juga: Potensi Bisnis: Pemkab Bandung Dorong Buahbatu jadi Desa Batik

Hasilnya, puluhan motif dihasilkan oleh Rakha Wahyu yang kemudian dipatenkan menjadi Batik khas Kabupaten Bandung bersama dengan Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung.

Bappeda juga langsung mengujicobakan Batik Kina menjadi pakaian kemeja.

Hal tersebut disampaikan Rakha Wahyu, disela-sela peluncuran aktivasi tiga Desa dan pondok pesantren menjadi desa Ekonomi Kreatif (Ekraf), yang diresmikan oleh Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si, pada Rabu Malam.

Baca Juga: Wajib Tahu! Es Krim Bisa Sebabkan Kadar Kolesterol Tinggi jika Dikonsumsi Terlalu Sering

“Insya Allah, Batik Kina sudah diapresiasi oleh Pak Bupati, dan akan didorong menjadi Pakaian Batik untuk ASN di Kabupaten Bandung,” ujar Rakha kepada media.

Para pengunjung yang ingin menyaksikan secara langsung peluncuran Desa Buahbatu menjadi Desa Batik juga terkagum-kagum dengan Batik Kina yang dipamerkan pada acara tersebut.

”Wah bagus-bagus ya motifnya,” ujar satu di antara Ibu PKK yang turut hadir dalam peluncuran Desa Batik tersebut.

Baca Juga: BAHAYA! Mama Rosa Diculik Irvan saat Andin dan Aldebaran Mesra Photoshoot Pakai Drone di Ikatan Cinta

Alhasil, si Ibu membeli dua potong kain batik printing dengan harga yang relatif terjangkau.

Bahkan, Bupati Bandung, menurut keterangan Panitia, memborong semua motif batik yang disajikan oleh panitia kegiatan.

“Iya, semua diborong oleh Pak Bupati,” ujar Emma, selaku panitia kegiatan itu.

Pada gelaran fashion show, di sela-sela aktivas Desa Batik Buah Batu, para pengunjung tidak henti-hentinya mengambil gambar menggunakan kamera selularnya.

Baca Juga: Pelatih Persib Robert Alberts Ungkap Dua Pemain Asing Segera Bergabung, Pengganti Wander Luiz dan Castillion?

Semua pragawati dan pragawan yang memamerkan batik tak terlewatkan satupun untuk diambil gambar.

Semua pragawan dan pragawati tampak anggun menggunakan motif Batik Kina yang warna warni; kuning, merah, hitam, hijau, abu-abu, biru.

Fotografer yang hadir juga tampak antusias mengabadikan setiap momen peragaan yang disimulasikan oleh Mojang Jajaka Kabupaten Bandung tersebut.

“Kina menjadi gambar pada logo Kabupaten Bandung, jadi pas jika Batik Kina ini diangkat menjadi identitas Kabupaten Bandung,” ujar Mori Waskara, Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, pada saat Talkshow tentang Batik Kina.

Untuk mengangkat Batik Kina menjadi Batik Kabupaten Bandung, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, sekaligus menyelenggarakan Workshop Membatik Massal di area kegiatan Aktivasi Desa Buahbatu menjadi Desa Batik.

Tidak kurang dari 50 peserta yang mengikuti kegiatan dari semua lapisan umur, laki-laki ataupun perempuan.

Kegiatan Workshop dipandu langsung oleh Dini Birdieni, Seniman Lukis yang telah malang melintang di Dunia Kreatif dan telah mengikuti berbagai macam kegiatan pameran hasil kreativitasnya.

Untuk menjaga marwah Batik Kina, khususnya yang akan diproduksi Desa Batik Buahbatu, menurut Kabid Ekraf Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung, Batik Kina perlu dipatenkan.

Apalagi, tambahnya, selama ini, motif Batik Kina sebenarnya telah dikerjasamakan dengan pihak pemerintah Kabupaten Bandung.

Rakha Wakyu bertekad, agar Batik Kina tidak hanya dikenal di Bandung atau Indonesia, tapi juga harus mendunia. ”Kita gemparkan sealam dunia,” kata dia.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah