Network
POTENSI BINSIS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah ditutup sore pada Kamis, 21 Oktober 2021.
IHSG ditutup sore ini melemah 23,03 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.632,97, tertekan aksi ambil untung investor.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7 poin atau 0,72 persen ke posisi 968,16.
Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini Menguat 14,28 Poin, Berikut Dua Rekomendasi Indeks Saham Berpeluang Naik
"Indeks IHSG mengalami koreksi di akhir perdagangan hari ini. Tampaknya pasar menghadapi tekanan aksi ambil untung dan juga kekhawatiran atas kasus Evergrande, serta gelombang kasus baru Covid-19," kata tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari ANTARA.
Pergerakan pasar saham Asia hari ini cenderung melemah di mana pasar dikejutkan oleh kabar dari Evergrande Group, yang merupakan kesepakatan untuk melepas 50,1 persen saham unit bisnis layanan properti kepada Hopson telah gagal.
Baca Juga: Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Melemah 26 Poin
Investor tampaknya khawatir tentang prospek pasar properti China yang akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Tiongkok ke depan.
Hal tersebut juga dikhawatirkan akan memberikan efek domino ke pengembang lainnya.
IHSG hari ini dibuka menguat pagi, tak lama melemah dan lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah.
Baca Juga: BRI Raih 3 Penghargaan pada Anugerah Tempo Financial Award
Hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham, IHSG hari ini betah di zona merah.
Pada sesi kedua IHSG tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat, di mana sektor teknologi naik paling tinggi yakni 1 persen.
Baca Juga: Viral Uang Koin Emas Pecahan Rp100 Ribu, BI Beri Keterangan Resmi
Kemudian diikuti sektor barang konsumen dan sektor keuangan masing-masing 0,72 persen dan 0,53 persen.
Sedangkan tujuh sektor terkoreksi di mana sektor energi turun paling dalam yakni minus 3,26 persen.
Diikuti, sektor perindustrian dan sektor barang baku real esteat masing-masing minus 2,69 persen dan minus 1,29 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp531,82 miliar.
Frekuensi pedagangan saham tercatat sebanyak 1.587.215 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,94 milar lembar saham senilai Rp20,31 triliun.
Sebanyak 188 saham naik, 347 saham menurun dan 127 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa saham Asia sore ini, indek Nikkei melemah 546,97 pon atau 1,87 persen ke 28.207,58.
Indeks Hang Seng turun 118,49 poin atau 0,45 persen ke 26.017,53 dan indeks Straits Times terkoreksi 13,03 poin atau 0,41 persen ke 3.185,05.***
