Mulai booming pada awal tahun 2021 ini, Ivan mengaku saat ini bisa menghasilkan omset Rp100-200 juta dalam sebulan, dengan produksi mencapai 1 kuintal jahe per hari.
Omzet tersebut, aku dia, sangat jauh dibandingkan dengan ketika melakoni bisnis kafe.
Padahal, varian dari jahe merah yang dijual hanya satu jenis dan cuma untuk kemasan botol.
Oleh karena itu, dia berencana untuk mengembangkannya jadi beberapa varian minuman jahe, dan membuat kemasan sachet.
"Saya juga enggak cuma jual jahe, ada juga produk herbal yang lain seperti madu, tapi saya cuma sebagai distributor. Di masa pandemi Covid-19 ini, yang penting kita jangan kalah dengan keadaan. Minimal bisa mengimbangi, syukur-syukur bisa melebihi," katanya.***
(Hendro Susilo Husodo/pikiran-rakyat.com)