Ikan Hias Indonesia Peringkat Keempat, KKP Optimis akan Menjadi Pengekspor Nomor Satu Dunia

- 21 April 2021, 22:14 WIB
Raiser Ikan Hias Cibinong, Bogor, Jawa  Barat
Raiser Ikan Hias Cibinong, Bogor, Jawa Barat /Dok Kementerian Kelautan dan Perikanan

"Kami memiliki peran strategis tak hanya untuk menyiasati peluang besar baru dan promosi, namun juga untuk lebih memacu dan meningkatkan pangsa pasar ikan hias Indonesia di dunia Internasional," ujarnya.

Baca Juga: Mensos Risma Tidurkan 21 Juta Data Warga Ganda di New DTKS Kemensos

Sementara itu, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP KKP, Machmud menuturkan, nilai transaksi ikan hias global secara umu mencapai 6,8 miliar dolar AS pada tahun 2019.

Menurutnya, angka tersebut untuk transaksi sarana pendukung seperti tanaman hias, pakan, akuarium, dan lain sebagainya.

Merujuk pada globenewswire.com, angkat tersebut diprediksi akan naik terus menjadi 11,3 miliar dolar AS pada 2025.

Baca Juga: UPDATE: Alur Penyaluran Bansos DTKS Kemensos, Cek Link Berikut

"Ini peluang untuk kita meningkatkan ekspor, jadi orang sudah cenderung menikmati ikan hias sebagai upaya menyalurkan hobi dan kesehatan," kata Machmud.

Dirinya menerangkan, berdasarkan penggunaannya, pasal global ikan hias tersegmentasi pada residensial (perumahan) dan komersial.

Segmen perumahan mendominasi pasar global seiring meningkatnya populasi masyarakat yang tinggal di daerah urban.

Kedepannya, Machmud berharap agar segmen komersial juga bisa meningkat seiring peningkatan penggunanaan aquarium sebagai dekorasi di Hotel, Restoran, Pusat perbelanjaan dan Kompleks perkantoran.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x