POTENSI BISNIS - Menteri Sosial Tri Rismaharini memperbarui sistem data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) bagi warga penerima bantuan sosial dengan nama New DTKS.
Dalam sistem baru ini, ada pengontrolan data warga penerima bantuan.
Hasilnya, sebanyak 21.156.000 data warga dihilangkan karena memiliki data ganda.
Baca Juga: UPDATE: Alur Penyaluran Bansos DTKS Kemensos, Cek Link Berikut
"Jadi kami kemarin sudah komunikasi dengan BPKP, KPK, Kejagung dan Kepolisian, itu kami menidurkan 21.156.000 data ganda. Dari data ganda itu, kita pilih salah satu untuk dimasukkan," kata Risma yang dikutip PotensiBisnis.com dari tayangan Youtube Kemensos RI, Rabu, 21 April 2021.
Dengan demikian, warga yang akan menerima bantuan sosial dari pemerintah pusat di tahap berikutnya bisa langsung mengecek di laman web cekbansos.kemensos.go.id.
Namun, kata Risma, penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tidak perlu lagi mengecek namanya di laman tersebut. Sebab, BST telah disetop hingga bulan April.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Seorang Model Cantik, Sule: Saya, Istri Saya dan Tuhan yang Tahu
Sementara, bagi warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako masih bisa mengecek data penerima tersebut.
"Kalau kita memberikan BST itu hanya sampai April. Sehingga kita pilihlah BPNT atau PKH yang diharapkan penerima manfaat ini bisa menerima sampai Desember nanti," kata Risma.