Petani Lebak Berharap Dapat Bantuan di Tengah Pandemi Covid-19

- 3 April 2021, 10:47 WIB
Ilustrasi budidaya pisang.
Ilustrasi budidaya pisang. /Pixabay/Alfred Meyer/

 Baca Juga: Moeldoko Lapang Dada, Terima Keputusan Pemerintah Tolak KLB yang Angkat Dirinya jadi Ketum Demokrat

Oleh sebab itu, adanya bantuan sangat diharapkan dan bisa menjadi usaha pertanian sebagai andalan ekonomi masyarakat.

"Kami bersama petani, saat panen sekarang itu tidak banyak meraup keuntungan, karena harga gabah masih rendah," ujar Ruhyana.

Bantuan yang diharapkan di masa pandemi Covid-19 ini sebenarnya  untuk digunakan sebagai sapras di antaranya benih, penyaluran pupuk subsidi tepat waktu, dan pembangunan jaringan irigasi. 

 Baca Juga: Kemenparekraf Targetkan 100 Ribu Vaksinasi bagi Insan Perfilman

"Selain itu juga bantuan alsintan di antaranya penggilingan, traktor dan kendaraan combine harvester," ujarnya.

"Bantuan permodalan juga antara lain melalui Program Bantuan Permodalan Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta," lanjutnya.

"Kami berharap bantuan itu bisa direalisasikan saat melaksanakan gerakan percepatan tanam pada Mei-Juni mendatang," kata Ruhyana.

Dalam kesempatan yang sama, seorang petani Blok Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak Samian menyampaikan jika selama ini tidak menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun program sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

 Baca Juga: Korlantas Gandeng Kemenhub Tekan Jumlah Pemudik Lebaran 2021

Halaman:

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah