Akibat Terbakar Kilang Minyak Balongan, Pertamina Alami Kerugian Mencapai 400 Ribu Barel

- 30 Maret 2021, 14:44 WIB
Kilang Pertamina Balongan yang Terbakar.
Kilang Pertamina Balongan yang Terbakar. /Foto: Screenshot grup WA/beritasubang.com/Edward Panggabean

POTENSI BISNIS – Pihak kepolisian sudah menemukan dugaan sementara penyebab terbakarnya Kilang Pertamina Balongan.

Diduga Kebocoran pipa lah yang menjadi penyebab kilang itu terbakar.

Meski begitu, dugaan tersebut masih perlu didalami lagi oleh pihak kepolisian dengan melakukan penyelidikan setelah pemadaman api di Kilang Pertamia Balongan.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 30 Maret 2021, Elsa Tegang Ketika Al Ungkap Kematian Roy di Depan Banyak Orang

Hal itu diungkapkan oleh Kabidhumas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Erdi A Chaniago, di Bandung, Jawa Barat pada Selasa 30 Maret 2021.

"Memang diinformasikan ke kami ada dugaan sementara terjadinya ledakan atau kebakaran di kilang minyak Balongan Indramayu ini karena ada pipa yang bocor," kata Erdi, dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.

Diketahui hingga kini, pihak Pertamina bersama dengan petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan upaya pemadaman.

Baca Juga: Basarnas Lakukan Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Perairan Selat Sunda  

Tidak hanya itu, mereka juga melakukan pendinginan terhadap empat tangki yang terbakar tersebut.

Erdi mengatakan, meski begitu petugas kepolisian dari Puslabfor dan Forensik setempat sudah bersiaga untuk melakukan penyelidikan di lokasi.

"Baik itu dari Puslabfor, kemudian dari forensik Polres, Polda maupun Mabes Polri kita sudah ada di sana. Tinggal menunggu kapan kita melakukan olah TKP," ucap Erdi.

Baca Juga: Lima Bom Aktif Diamankan dari Terduga Teroris di Jakarta dan Bekasi  

Sebagai informasi, dari berita Potensibisnis.com sebelumnya, Pertamina mengalami kerugian dengan berpotensi kehilangan beratus-ratus ribu barel produksi minyak.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono melalui keterangan resminya, Senin 29 Maret 2021.

"Diperkirakan, kita kehilangan produksi yang tidak dapat disuplai kilang minyak sebanyak 400 ribu barel," kata Mulyono.

Meski begitu mereka sudah menyediakan antisipasi setelah hilangnya pasokan minyak tersebut.

Pertama dengan mendatangkan langsung suplai dari kilang minyak yang ada di Cilacap serta TPPI.

Keda, ialah Pertamina juga akan meningkatkan produksi dari kedua kilang tersebut.

"Kilang Cilacap itu nantikan akan dinaikkan produksinya sekitar 300 ribu barel, kalau yang di TPPI sekitar 500 ribu barel," katanya, dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News.

Seperti yang kita ketahui, kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, terbakar pada Senin, 29 Maret 2021, tepatnya ialah sekitar pukul 00.45 WIB.

Kebaran api sangat besar dan asap hitam yang mengepul yang bahkan bisa terlihat hingga sejauh lima kilometer pun disebabkan oleh ledakan ini.

“Dari sini keliatan banget apinya besar,” kata Suci, warga Indramayu.

Hal ini diketahui dari pernyataan Suci yang mengatakan jika jarak kilang minyak PT Pertamina dengan rumahnya sangat jauh sekitar lima kilometer, namun api masih tetap terlihat.

Tidak lepas tanggung jawab, Pertamina pun telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x