Erdi mengatakan, meski begitu petugas kepolisian dari Puslabfor dan Forensik setempat sudah bersiaga untuk melakukan penyelidikan di lokasi.
"Baik itu dari Puslabfor, kemudian dari forensik Polres, Polda maupun Mabes Polri kita sudah ada di sana. Tinggal menunggu kapan kita melakukan olah TKP," ucap Erdi.
Baca Juga: Lima Bom Aktif Diamankan dari Terduga Teroris di Jakarta dan Bekasi
Sebagai informasi, dari berita Potensibisnis.com sebelumnya, Pertamina mengalami kerugian dengan berpotensi kehilangan beratus-ratus ribu barel produksi minyak.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono melalui keterangan resminya, Senin 29 Maret 2021.
"Diperkirakan, kita kehilangan produksi yang tidak dapat disuplai kilang minyak sebanyak 400 ribu barel," kata Mulyono.
Meski begitu mereka sudah menyediakan antisipasi setelah hilangnya pasokan minyak tersebut.
Pertama dengan mendatangkan langsung suplai dari kilang minyak yang ada di Cilacap serta TPPI.
Keda, ialah Pertamina juga akan meningkatkan produksi dari kedua kilang tersebut.
"Kilang Cilacap itu nantikan akan dinaikkan produksinya sekitar 300 ribu barel, kalau yang di TPPI sekitar 500 ribu barel," katanya, dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News.