Airlangga mengaku optimis dapat memulihkan ekonomi nasional karena telah terlihat tanda-tandanya dengan pertumbuhan ekonomi saat ini 4,5 hingga 5,3 persen.
Menurutnya, terlihat dari PMI manufaktur yang berada di atas level ekspansif 50 atau 50,9 persen. Realisasi investasi dan penyaluran KUR di tahun 2020 ini menjadi paling tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sehingga Airlangga menyampaikan IHSG serta nilai tukar rupiah akan kembali normal.
Penanganan pemerintah dalam bidang kesehatan pada 2021 berfokus pada program vaksinasi massal yang telah berjalan pada awal tahun ini, dan juga penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang terus diperluas di beberapa provinsi, dengan menambahkan lima provinsi pada awal April.
"Pemerintah terus berupaya memitigasi dampak pandemi guna menjaga momentum pemulihan kesehatan dan ekonomi khususnya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan konsumsi dan invesasi melalui berbagai strategi di tahun 2021 ini," katanya.***