Mendag Lutfi Lakukan Kunjungan Kerja ke Amerika Serikat Guna Perkuat Hubungan Dagang

- 27 Maret 2021, 18:16 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian hadiri acara Munas V APKASI Tahun 2021 dan mengukuhkan Ketua Umum serta Dewan Pengurus APKASI Masa Bhakti 2021 – 2026, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat kemarin. Dalam kesempatan itu Tito Karnavian Minta APKASI Tangani Pandemi dan Pemulihan Ekonomi Dilakukan Berbarengan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian hadiri acara Munas V APKASI Tahun 2021 dan mengukuhkan Ketua Umum serta Dewan Pengurus APKASI Masa Bhakti 2021 – 2026, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat kemarin. Dalam kesempatan itu Tito Karnavian Minta APKASI Tangani Pandemi dan Pemulihan Ekonomi Dilakukan Berbarengan /Kemendagri

POTENSI BISNIS - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi pada 24 Maret 2021 hingga 28 Maret 2021, sedang melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Tujuan dari kunjungannya itu untuk memperkuat hubungan dagang antar kedua negara, yakni Indonesia dan Amerika Serikat.

Alasan Lutfi ingin memperkuat hubungan dagang dengan Amerika Serikat, karena AS merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia.

Baca Juga: Lirik Electric Love - BORNS, Lagu Viral di Tiktok

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Minggu, 28 Maret 2021: Aries Terlalu Sibuk Scorpio Interaksi yang Baik

Baca Juga: Belimbing dapat Membantu Produksi ASI, Cek Ini Penjelasannya

“Begitu pula Indonesia yang merupakan mitra dagang bagi AS. Total perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai 27,2 miliar dolar AS dengan surplus bagi Indonesia sebesar 10,04 miliar dolar AS. Hubungan kedua negara perlu terus diperkuat dan ditingkatkan, sehingga potensi perdagangan dapat terus tumbuh dan investasi AS di Indonesia dapat semakin meningkat,” ujar Mendag Muhammad Lutfi lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, Sabtu, 27 Maret 2021, dikutip dari ANTARA.

Di samping itu, Lutfi pun mengatakan mengenai produk yang mensupport perdagangan tersebut.

"Produk-produk yang menyumbang pertumbuhan positif perdagangan kedua negara antara lain elektronik, hasil laut, furnitur, perhiasan, dan produk kimia," katanya.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x