Angka Kunjungan Wisman Tinggi, Sandiaga Minta Kepri Rancang Paket Wisata

- 20 Maret 2021, 20:00 WIB
Sandiaga Uno mengajak seluruh bupati di Indonesia untuk mendorong sektor pariwisata guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.*
Sandiaga Uno mengajak seluruh bupati di Indonesia untuk mendorong sektor pariwisata guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.* /ANTARA/M Risyal Hidayat

POTENSI BISNIS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk meningkatkan masa tinggal turis yang berwisata ke Kepri. Hal itu diungkapkan Sandiaga saat kunjungannya ke Batam, Kepri, Sabtu 20 Maret 2021.

Sandiaga mengatakan, angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri menjadi yang kedua terbesar di Indonesia pada 2019.

Wisman yang paling banyak datang ke Kepri berasal dari Singapura dan Malaysia. Wisman itu, biasanya menghabiskan akhir pekan di Kepri, sehingga masa tinggalnya tidak terlalu lama.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Bupati Pulihkan Ekonomi dan Pariwisata  

Baca Juga: Long Term Visa bagi Wisatawan Mancanegara, Sandiaga Uno: Jadikan Bali sebagai Rumah Kedua

"Saya titipkan ke Pak Gubernur agar length of stay ditingkatkan," kata Sandiaga, dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.

Menteri Sandiaga menyarankan Pemprov Kepri membuat paket wisata, sehingga wisman dapat terdorong untuk tinggal lebih lama di Kepri.

Paket yang dicontohkan Sandiaga Uno, seperti paket bermain golf, pelancong juga dapat diajak melihat suku laut di Lingga, ke Pulau Penyengat.

"Harus merancang paket wisata," imbuhnya.

Baca Juga: Kunjungi Desa Wisata Marinsow, Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Pengembangan KEK Likupang

Menurutnya, hal yang dapat dilakukan seperti memberikan insentif, atau membentuk kolaborasi dengan Kemenparekraf demi meningkatkan masa tinggal turis dari sekitar tiga hari menjadi empat hari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan pihaknya masih terus berusaha menyusun skema agar wisman yang datang ke Kepri bisa tinggal lebih lama.

Di antara srimulus yang digagas Disbudpar Batam ialah dengan mendorong masyarakat pulau penyangga mendirikan rumah singgah atau homestay.

Baca Juga: Pulang Lebih Awal, Ricky: Timnas Bulu Tangkis Indonesia akan Jalani Tes PCR Hari Ini

Diharapkan dengan adanya hal ini maka wisman bisa menghabiskan waktu di pesisir dengan suasana yang alami.

"Itu yang diinginkan wisman, mereka ingin kembali ke hal yang alami," katanya.

Disbudpar Kota Batam pun, kata dia, sudah melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk membangun homestay.

Termasuk di dalamnya menciptakan atraksi yang bisa dinikmati wisatawan saat berlibur di pulau.

Sebagai informasi, Kepri menjadi gerbang wisata mancanegara kedua setelah Bali. Beberapa tempat wisata tersebar luas di Kepri.

Antara lain, wisata pantai yang terletak di berbagai kabupaten dan kota, Pantai Melur, Pulau Abang dan Pantai Nongsa di kota Batam, Pantai Pelawan di kabupaten Karimun, Pantai Lagoi.

Selain itu Pantai Tanjung Berakit, Pantai Trikora, dan Bintan Leisure Park di kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna terkenal dengan wisata baharinya seperti snorkeling.

Bukan hanya wisata pantai dan bahari saja yang bisa dikunjugi wisman disana. adapula cagar budaya, makam-makam bersejarah, tarian-tarian tradisional serta event-event khas daerah pun menjadi daya tarik wisatawan.

Tidak heran, kawasan wisata di Kepulauan Riau juga mendapat banyak penghargaan, seperti Treasure Bay di Lagoi, Bintan yang merupakan kolam renang air asin terbesar di Asia Tenggara.

Lalu, Patung Dewi Kwan Im di KTM Resort yang tertinggi se-Asia Tenggara, Vihara Avalokitesvara Graha yang terbesar se-Asia Tenggara, dan masih banyak lagi yang lainnya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah