Baca Juga: Kunjungi Desa Wisata Marinsow, Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Pengembangan KEK Likupang
Menurutnya, hal yang dapat dilakukan seperti memberikan insentif, atau membentuk kolaborasi dengan Kemenparekraf demi meningkatkan masa tinggal turis dari sekitar tiga hari menjadi empat hari.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan pihaknya masih terus berusaha menyusun skema agar wisman yang datang ke Kepri bisa tinggal lebih lama.
Di antara srimulus yang digagas Disbudpar Batam ialah dengan mendorong masyarakat pulau penyangga mendirikan rumah singgah atau homestay.
Baca Juga: Pulang Lebih Awal, Ricky: Timnas Bulu Tangkis Indonesia akan Jalani Tes PCR Hari Ini
Diharapkan dengan adanya hal ini maka wisman bisa menghabiskan waktu di pesisir dengan suasana yang alami.
"Itu yang diinginkan wisman, mereka ingin kembali ke hal yang alami," katanya.
Disbudpar Kota Batam pun, kata dia, sudah melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk membangun homestay.
Termasuk di dalamnya menciptakan atraksi yang bisa dinikmati wisatawan saat berlibur di pulau.
Sebagai informasi, Kepri menjadi gerbang wisata mancanegara kedua setelah Bali. Beberapa tempat wisata tersebar luas di Kepri.