Dapur Selalu Ngebul, Bisnis Bumbu Dapur Obat Jitu Mak Yanti Lawan Covid-19

- 14 Maret 2021, 12:17 WIB
Ilustrasi olahan bumbu dapur. Selama pandemi, Mak Yanti bersyukur lantaran usahannya berjualan bumbu dapur tidak berpengaruh.
Ilustrasi olahan bumbu dapur. Selama pandemi, Mak Yanti bersyukur lantaran usahannya berjualan bumbu dapur tidak berpengaruh. /pixabay/Peggy_Marco /

POTENSI BISNIS - Pandemi Covid-19 menjadi musuh nyata kesehatan dan perekonomian. Namun, untuk masalah ini, Mak Yanti menjadikan bumbu dapur sebagai obat melawan Covid-19.

Selama pandemi, Mak Yanti bersyukur lantaran usahannya berjualan bumbu dapur tidak berpengaruh.

Sejak pandemi virus covid-19 melanda, tak sedikit pebisnis yang mengalami gangguan bahkan kebangkrutan.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Kenapa Amanda Manopo Diduga Putus dengan Billy Syahputra

Baca Juga: Selamat Hari Raya Nyepi 2021: Berikut Ini Makna dan Proses Ibadat Umat Hindu

Namun ada bisnis yang hingga saat ini seolah tidak berpengaruh, yah, bisnis yang digeluti Mak Yanti tetap bertahan.

Mak Yanti mengolah bumbu dapur dan dijualnya berdasarkan pesanan ibu-ibu di lingkungan tempat tinggalnya.

Proses mengolah masakan yang praktis menjadi tujuan agar cepat dihidangkan di tengah keluarga, terlebih pengusaha kuliner atau pemilik restoran harus gerak cepat dalam memasak makanan yang akan disajikan ke pelanggan.

Baca Juga: Kemenkes: WHO Masih Menunggu Hasil Kajian Para Ahli Terkait Keganasan Mutasi N439K

Demi memangkas waktu dan tenaga, ibu-ibu rumah tangga dan juru masak, tak salah jika lebih mengandalkan bumbu masak siap saji yang kini mulai banyak dijual di pasaran.

Mak Yanti yang berjualan di sekitaran Pasar Unjungberung menjual aneka bumbu masak yang siap langsung digunakan.

“Bermacam-macam bumbu, di antaranya seperti bumbu masak merah, kuning, karih, rendang, asam manis, sop, dan lain-laink,” katanya pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Mak Yanti bersyukur usahanya tidak mengalami penurunan yang siginifikan.

"Jadi obat covid lah. Usaha masih tetap jalan," jelanya.

“Penjualan bumbu dapur siap masak ini, normal-normal saja."

"Pembeli ramai dari hari Rabu sampai Sabtu."

Dan pada akhir pekan, seperti Minggu, banyak warga yang menggelar acara, sehingga pesanan selalu ada bahkan banyak.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah