POTENSI BISNIS - Suara tolak impor beras terus digelorakan petani jelang panen raya yang tak lama lagi. Namun, fakta lain ada di tangan pemerintahan di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang malah mau membuka keran impor.
Situasi saat ini dengan adanya rencana impor beras, seperti menafikan kerja petani dengan anjloknya harga gabah.
Penumpukan stok beras di gudang-gudang Bulog tanpa dibarengi dengan manajemen tata kelola yang apik, justru akan menurunkan kualitas beras.
Baca Juga: Potensi Bisnis Tembaku Sumbang Ratusan Triliun, Pemerintah Masih 'Cuek' Soal Hukum
Baca Juga: Aplikasi Instagram Lite Diluncurkan, Pengguna Bisa Lebih Hemat Kuota
Kebijakan itu, menimbulkan pertanyaan kepada Kementan yang tidak mengotot melindungi produksi petani.
Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI), Dwi Andreas menegaskan, tidak ada alasan bagi pemerintah impor.
"Alasan (pemerintah) untuk menjaga stok, tapi itu tidak bisa dijadikan alasan," kata Dwi saat dihubungi wartawan, Kamis 11 Maret 2021.