Network
POTENSI BISNIS - Pandemi Covid-19 berdampak pada ekspor kopi khas Garut, Jawa Barat. Permintaan kopi khas Garut dalam beberapa bulan terakhir menurun.
Stok kopi garut yang sedianya akan dikirim ke daerah dan negara lain, dampaknya menjadi menumpuk.
"Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap pemasaran kopi garut," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beny Yoga, Jumat 12 Maret 2021.
Baca Juga: Info Bisnis Bank Indonesia, Cabai Rawit, Bawang Merah Penyumbang Utama Inflasi Maret 2021
Selain itu, ada juga permasalah aturan yang diterapkan daerah membuat masalah tersendiri.
"Pengiriman kopi ke luar jadi terkendala akibat aturan yang diterapkan di daerah atau di negara yang menjadi tujuan."
Dikatakannya, untuk kopi yang tidak jadi diekspor ke negara lain saja hingga saat ini jumlahnya sudah ada 145 ton.
Baca Juga: Skin Care Jadi Potensi Bisnis Luar Biasa, Proyeksi 4 Tahun Bisa Tembus Rp255 Triliun
Hal itu belum termasuk yang gagal dikirim ke luar kota atau luar provinsi.
