Subsidi KPR pun hanya bisa dinikmati oleh MBR dengan nilai penghasilan sesuai dengan zona wilayah.
Di antaranya berkisar Rp6 juta hingga Rp8,5 juta, baik sendiri maupun bersama pasangan.
Baca Juga: Syarat KPR Makin Mudah, Warga Berpenghasilan Rendah Bisa Dapat Rumah Subsidi
Lebih lanjut, MBR wajib menyiapkan uang muka sebesar satu persen dari harga rumah, serta memiliki tabungan di Bank BTN selama minimal tiga bulan.
Program Subsidi KPR ini merupakan hasil kerja sama Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.
"Kami berkomitmen menyalurkan seluruh alokasi tersebut dengan mengandalkan infrastruktur pembiayaan perumahan BTN yang kuat di seluruh Indonesia," kata Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar seperti dikutip dari Antara.
Hirwandi memaparkan, batasan harga rumah yang mendapatkan Subsidi KPR akan didasarkan pada zona lokasi yang ditetapkan Kementerian PUPR.
Kategori rumah tapak, mulai dari Rp150 juta hingga Rp219 juta. Rumah susun Rp288 juta hingga Rp385 juta.
Untuk rumah yang dibangun secara swadaya berkisar Rp120 juta hingga Rp155 juta.***