Network
POTENSI BISNIS - Cara cepat Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2021 cair pada Februari ini Anda hanya membutuhkan KTP dan KK, setelah melihat status di DTKS dan mendapat surat undangan.
Pemerintah telah menyiapkan bansos 2021 BST sebesar Rp300 ribu per bulan diberikan melalui transfer bank atau PT Pos Indonesia.
Bansos 2021 sebesar Rp300 ribu per bulan ini diperuntukkan bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama empat bulan mulai Januari hingga April 2021.
Baca Juga: Mayoritas Kades Lulusan SMA, Mendagri Maksimalkan Pembinaan Tata Kelola Desa
Bagi Anda yang ingin mengambil bansos tersebut, Anda bisa mengeceknya dulu di https://dtks.kemensos.go.id/ dengan menggunakan KTP Anda.
Selain NIK KTP, Anda juga bisa memakai ID DTKS, atau ID PBI JK/KIS. Namun jika Anda masuk ke laman DTKS, lalu pilih NIK.
Anda harus masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Llau ketik ulang kode Captcha sesuai dengan yang ditampilkan.
Baca Juga: Shio Kerbau Logam di Tahun Baru Imlek 2021, Apa sih Artinya?
Setelah itu, klik kata ‘cari’ dan akan muncul data apakah Anda penerima BST atau bukan.
Perlu diingat, dana bansos ini tidak akan mengalami potongan apapun, karena kini pemerintah melakukan penyaluran melalui transfer bank dan Pos Indonesia.
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: BMKG: Banjir di Pulau Jawa Hantam Empat Provinsi Ini, Cek Lokasi Anda Termasuk?
"Presiden sudah mewanti-wanti tidak ada pemotongan dana bansos, termasuk biaya transaksi di bank tidak ada. Begitu uang masuk ke bank harus segera dimasukkan ke rekening mereka yang berhak dan diberitahu supaya segera diambil," katanya. Dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.
Jika Anda sudah memeriksa dan mendapatkan surat undangan atau surat pemberitahuan pencairan BST, maka untuk cara cepat pencairan maka yang Anda harus lakukan adalah:
1. Mendatangi kantor Pos Indonesia terdekat.
2. Perlu diingat bahwa Kantor Pos memiliki jadwal pencairan BST untuk menghindari kerumunan, jadi datanglah sesuai jadwal yang ditentukan.
3. Pencairan tidak boleh diwakilkan sehingga Anda wajib membawa surat undangan, KTP, beserta KK sebagai syarat pengambilan BST.
4. Setelah tiba di kantor Pos Indonesia terdekat,tunggulah giliran untuk proses pencairan oleh petugas.
Baca Juga: Ini Tradisi Imlek untuk Buang Sial, Makan Bersama, Kembang Api Sampai Potong Rambut
Selain mengunjungi kantor Pos Indonesia terdekat, sebenarnya pemerintah juga menyiapkan layanan door to door yang bekerja sama dengan Pos Indonesia.
Hal ini dilakukan bagi Anda yang mengalami kendala dalam proses pencairan atau pengambilan BST seperti, karena lokasi atau kondisi.
Rencana pemerintah tersebut disambut baik oleh PT Pos Indonesia (Persero) yang menyatakan kesiapan melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021 dari Sabang sampai Merauke.
Baca Juga: Bawa Dokumen Ini saat Pencairan BLT UMKM Februari 2021, Cek NIK di eform.bri.co.id/bpum Sekarang!
Dikutip Potensibisnis.com dari Pos Indonesia, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi mengatakan, bahwa dana dari Kemensos untuk BST di tahun 2021.
Mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, ialah sebesar Rp 12 Triliun untuk 10 juta KPM.
Nantinya penyaluran BST ini akan lebih transparan, cepat, akuntabel, juga tepat sasaran.***
