Nantinya Anda akan diminta untuk mengetik ulang kode Captcha sesuai dengan yang ditampilkan.
Lalu, klik kata ‘cari’ dan akan muncul data apakah kamu penerima Bantuan Sosial (Bansos BST).
Perlu diingat, dana bansos ini tidak akan mengalami potongan apapun. Itu lah alasan pemerintah melakukan penyaluran melalui transfer bank dan Pos Indonesia.
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
"Presiden sudah mewanti-wanti tidak ada pemotongan dana bansos, termasuk biaya transaksi di bank tidak ada. Begitu uang masuk ke bank harus segera dimasukkan ke rekening mereka yang berhak dan diberitahu supaya segera diambil," katanya. Dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.
Rencana pemerintah tersebut disambut baik oleh PT Pos Indonesia (Persero) yang menyatakan kesiapan melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021 dari Sabang sampai Merauke.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi mengatakan bahwa dana dari Kemensos untuk BST di tahun 2021 ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
"Amanah yang diterima dari Kemensos dalam penyaluran BST 2021 adalah sebesar Rp 12 Triliun untuk 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2020 lalu karena Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya tidak menyalurkan BST, kali ini juga mendapatkan alokasi," ujarnya. Dikutip Potensibisnis.com dari Pos Indonesia.