Penutupan IHSG Sore Ini Menguat Ditopang Optimisme Pemulihan Ekonomi

POTENSI BISNIS - Indeks Harga Sahah Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada awal pekan.

IHSG naik 25,43 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.658,77 ditopang semakin meningkatkan optimisme pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,28 poin atau 0,43 persen ke posisi 976,43.

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat di Awal Pekan

"Dari dalam negeri, menjelang rilis data kinerja keuangan kuarta III, pelaku pasar telihat menaruh harapan yang tinggi terhadap perbaikan kinerja perusahaan."

"Pemulihan serta pelonggaran ekonomi pada kuartal III dinilai menjadi trigger pada membaiknya kepercayaan diri pelaku pasar terhadap sektor riil di kuartal III," kata tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari ANTARA.

Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah dalam dua pekan terakhir dinilai dapat mendorong impor bahan baku demi mendukung produksi sektor manufaktur terjaga di arah positif.

Baca Juga: Update Harga Emas Senin 18 Oktober 2021: Logam Mulia Antam dan UBS Terpantau Stagnan di Pegadaian

Pergerakan pasar saham Asia hari ini, berbanding terbalik dengan pergerakan pasar saham Amerika Serikat.

Pelaku pasar menurunkan ekpekstasi terhadap pertumbuhan ekonomi China di mana pelaku pasar juga mencermati perkembangan kasus Evergrande.

Pelaku pasar mengkhawatirkan risiko kredit dari sektor properti China berdampak pada kinerja pemulihan ekonomi yang lebih luas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 19 Oktober 2021: Gemini, Taurus, dan Aries Percaya pada Potensi yang Anda Miliki

IHSG hari ini dibuka menguat pada pagi tadi, lebih banyak menghabiskan waktu di zona hijau penutupan sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG masih berada di tempat positif hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapa sektor meningkat dengan sektor transportasi dan logistik naik paling tinggi yakni 1,8 persen.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Reyna Histeris Usai Tahu Orangtua Kandungnya dari Nino, Andin dan Al Dibenci?

Diikuti perindustrian dan sektor barang baku yang masing-masing 1,45 persen dan 1,25 persen.

Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor barang konsumen primer turun paling dalam yaitu 0,14 persen.

Kemudian diikuti sektor energi dan sektor infrastruktur turun masing-masing 0,12 persen dan 0,1 persen.

Penutupan IHSG pada awal pekan sendiri diiringin aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp1,02 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.398.659 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,5 miliar lembar saham senilai Rp16,45 triliun.

Sebanyak 324 saham naik, 186 saham menurun dan 159 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara bursa saham regional Asia, sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 43,17 poin atau 0,15 persen ke 29.025,46.

Indeks Hang Seng naik 78,79 poin atau 0,31 persen atau 25.409, 75 dan Indeks Straits Times meningkat 2,17 poin atau 0,07 persen ke 3.176,08.***