Prediksi IHSG Berpotensi Melemah, Seiring Aksi Ambil Untung Para Investor

13 Oktober 2021, 12:09 WIB
Prediksi IHSG Berpotensi Melemah, Seiring Aksi Ambil Untung Para Investor.* /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

POTENSI BISNIS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi berpotensi melemah dibayangi aksi ambil untung oleh para investor pada Rabu, 13 Oktober 2021.

IHSG dibuka sempat menguat 15,89 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.502,16. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,56 poin atau 0,38 persen ke posisi 950,17.

Pada perdagangan semalan, bursa saham AS ditutup sedikit melemah. Aksi ambil untung terjadi ketika pelaku pasar menunggu rilis laporan keuangan kuartal ketiga yang akan dimulai pekan ini.

Baca Juga: Saham Asia Cemas di Tengah Kekhawatiran Inflasi Tinggi

"Hari ini, dengan minimnya katalis positif, kami memperkirakan IHSG berpeluang melemah terkena aksi profit taking," kata Tim Riset Samuel Sekuritas dikutip dari ANTARA.

Tak hanya itu, investor juga menunggu rilis data-data ekonomi pada sisa pekan ini yang akan memberikan gambaran terhadap kondisi perekonomian AS.

Di antaranya indeks harga konsumen atau CPI, data penjualan ritel dan risalah rapat komiter pasar terbuka ferderal (FOMC).

Baca Juga: Kolaborasi BRI dan Fintech, Beri Layanan Pembayaran Mudah serta Aman pada Digital Ekosistem

Kemudian dari pasar komoditas, harga-harga komoditas bergerak beragam. Harga batubara kembali menguat.

Sedangkan, harga minyak bergerak datar. Begitupun dengan harga emas cenderung data, sementara itu timah, nikel, dan CPO terkoreksi.

Sedangkan pada perdagangan kemarin, IHSG mampu menguat di tengah bursa regional yang rata-rata melemah.

Baca Juga: Kurs Rupiah Hari Ini Terhadap Dolar AS Stagnan Rp14.218

Pelemahan regional merespon pemangkasan outlook ekonomi 2021 oleh Dana Moneter Internasional (IMF), dari 6 persen menjadi 5,9 persen.

Outlook ekonomi China 2021 ini juga sedikit diturunkan menjado 8 persen.

Sementara dalam negeri, jumlah kasus harian Covid-19 pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Terhitung mencapai 1,261 kasus, sehingga total jumlah kasus terkorfinmasi positif Covid-19 mencapai 4,23 juta kasus.

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini, Dibuka Pagi Naik 0,4 Persen

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 47 kasus sehingga totalnya mencapai 142.763 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2.130 kasus, sehingga total pasien sembuh mencapai 4,07 juta kasus.

Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 21.625 kasus. Untuk vaksinasi sendiri, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 101,36 juta orang, dan vaksin dosis kedua 58,41 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Melihat bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 20,96 poin atau 0,07 perse ke 28.209,65.

Indeks Shanghai turun 16,62 atau 0.47 persen ke 3.530, 32 dan indeks Straits Times meningkat 33, 11 poin atau 1,06 persen ke 3.145,16.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler