POTENSI BISNIS – Pedagang di blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan harus mengalami kerugian hingga jutaan rupiah setelah lapak dan kiosnya hangus terbakar pada Senin malam, 12 April 2021.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat/Damkar) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan diperkirakan 300 kios terbakar.
Diketahui, hanya blok C yang terkena dampak paling parah akibat kebakaran, hal ini mengakibatkan ratusan kios tidak bisa beroperasi seperti semula.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat Penahan Rasa Lapar, Bisa jadi Ide untuk Sahur di Bulan Puasa
Dilansir dari Antara, seorang pedagang sembako bernama Kusmanto mengalami kerugian hingga puluhan juta karena dananya sudah ia belanjakan barang dagangan.
Kusmanto menuturkan, sehari sebelum kejadian pasar terbakar, dirinya sudah membeli barang dagangan seperti bawang merah, bawang putih, lada, dan bumbu dapur untuk mengisi lapaknya di lantai satu.
“Saya rugi sekitar Rp.50 juta karena habis belanja,” kata Kusmanto ketika ditemui di Blok C Pasar Inpres, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa, 13 April 2021.
Baca Juga: Puan Maharani Tegaskan Pentingnya Peran Perempuan dalam Penanganan Pandemi
Biasanya barang dagangan tersebut bisa habis dalam kurun waktu satu minggu, mengingat permintaan seperti bawang merah, bawang putih, lada, dan bumbu dapur meningkat ketika memasuki bulan Ramadhan.
Kusmanto mengaku pasrah dan belum memiliki rencana cadangan setelah lapaknya hangus terbakar.
Pedagang sembako lainnya, Deden harus menerima kenyataan pahit dan dirinya tidak menyangka menjelang hari pertama bulan Ramadhan harus menerima musibah.
Baca Juga: Inspirasi Menu Takjil, Ini Cara Membuat Buko Pandan Mudah dan Lezat
Deden mengaku belum menghitung kerugian, namun dirinya memperkirakan kerugiannya mencapai Rp50 juta rupiah.
Kondisi terkini, kebakaran di blok C telah berhasil dipadamkan dan masih terpasang garis polisi.
Diketahui, sejumlah aktivitas jual beli di sekitar Pasar Minggu masih berjalan normal, beberapa kios di sekitar blok C dan blok lainnya terpantau masih berjalan karena tidak terkena dampak kebakaran.
Lebih lanjut, diketahui tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, namun kerugian seluruhnya ditaksir hingga miliaran rupiah. ***