Renault Samsung Tutup Lagi, Penjualan Produk Tak Kuat Lawan Covid-19

1 Desember 2020, 07:20 WIB
Satu di antara produk Renault Samsung. Setelah mengurangi jam oprasional sejak 10 November 2020, Renault Samsung Motors Corp, kini meliburkan seluruh karyawannya selama empat hari ke depan pada akhir tahun ini. /instagram.com/@renaultsamsungmotors/

POTENSIBISNIS - Setelah mengurangi jam oprasional sejak 10 November 2020, Renault Samsung Motors Corp, kini meliburkan seluruh karyawannya selama empat hari ke depan pada akhir tahun ini.

Renault Samsung Motors Corp adalah perusahaan gabungan Renault dan Samsung di Korea Selatan.

Perwakilan perusahaan mengatakan, pengurangan jam kerja itu berlaku hingga pabrik itu mendapat pesanan guna memproduksi kembali Renault XM3 untuk pasar Eropa.

Baca Juga: Kesuksesan Lee Kun-hee Pewaris Samsung Group yang Berhasil Kembangkan Perusahaan

Baca Juga: Geram! Menag Fachrul Beri Peringatan Keras pada ASN Soal ini

Diberitakan Kantor Berita Yonhap pada Senin, 30 November 2020, "libur tambahan" itu terpaksa dilakukan karena perusahaan mengalami penurunan permintaan yang tajam, imbas pandemi Covid-19.

Perusahaan akan meliburkan pegawai pada tanggal 11, 23, 24 dan 31 Desember. Mereka juga telah mengurangi jam operasional sejak 10 November.

"Sampai kami mulai memproduksi kendaraan XM3 untuk pasar ekspor ke Eropa, maka operasi siang hari sudah cukup untuk penjualan domestik," kata pejabat perusahaan itu, demikian Yonhap seperti dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Sapu Bersih MIT, Kapolri dan Panglima TNI Respon dengan Tembak Mati

Baru operasi pabrik

Sebelum keputusan manambah libur pada akhir tahun, ternyata Renault Samsung Motors Corp sempat dihentikan pada 25 September - 18 Oktober karena pandemi Covid-19.

Namun, setelah itu kembali mengoperasikan pabriknya di Busan, Korea Selatan

Saat buka kembali, pabrik melanjutkan produksi sport utulity vehicle (SUV) XM3 yang dirancang untuk pasar ekspor ke Eropa.

Kantor Berita Yonhap, dikutip Jumat, 23 Oktober 2020, menyebutkan Renault Samsung XM3 akan hadir dengan mesin hibrida.

Selain itu, tersedia pula mesin konvensional injeksi turbo berkapasitas 1.300cc.

Perusahaan berharap XM3 bisa mendongkrak penjualan mereka di domestik maupun ekspor, yang kini melesu imbas pandemi Covid-19.

Jika melihat pasar, pada Januari hingga September, penjualan Renault Samsung merosot 30 persen dari 129.913 unit (2019) menjadi 91.544 kendaraan tahun ini.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler