Menkopkum Ungkap Ada Aplikasi China yang Jadi UMKM Killer, Lebih Berbahaya dari TikTok

- 12 Juni 2024, 11:37 WIB
Aplikasi Temu, Teten menyebut lebih bahaya dari TikTok Shop
Aplikasi Temu, Teten menyebut lebih bahaya dari TikTok Shop /Tangkap Layar Google Play Aplikasi Temu/

Setelah rapat, Teten kemudian mengungkap nama aplikasi tersebut. Aplikasi itu disebut Temu. Menurut Teten, aplikasi tersebut berasal dari China dan telah masuk ke 58 negara.

Teten menegaskan bahwa Temu memiliki potensi berbahaya karena langsung terhubung dengan 80 pabrik di China. Menurutnya, aplikasi ini lebih berbahaya daripada TikTok Shop.

"TikTok masih relatif lebih baik karena masih ada reseller, afiliasi, masih ada penciptaan lapangan kerja. Tapi dengan ini, akan langsung memangkasnya," tambahnya.

"Tidak hanya harganya lebih murah, tetapi juga mengurangi banyak lapangan kerja dalam distribusi," lanjutnya.

Baca Juga: Tanda-tanda Jantung Bermasalah, Bisa Ketahuan dari Karang Gigi, Kata dr. Zaidul Akbar

Teten menjelaskan bahwa kehadiran Temu belum dibahas dalam Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo. Meskipun demikian, ia menyatakan kekhawatirannya meskipun pemerintah telah memiliki Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 yang mengatur tentang perdagangan sosial.

"Saya khawatir, dulu TikTok juga melanggar aturan namun dibiarkan oleh pemerintah selama 2 tahun. Sekarang saya hanya memberikan peringatan saja, karena kondisi ekonomi UMKM saat ini menurun. Angka Kredit Macet (NPL) juga meningkat. Jika nanti ditambah lagi dengan persaingan produk UMKM dengan produk dari China, tentu saja produk dari China akan lebih murah. Melalui platform global ini, tentu saja akan sulit," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah