Produk UMKM Anda Tidak Laku ? Coba Lakukan Strategi Pemasaran ini

- 9 Agustus 2020, 19:26 WIB
Ilustrasi: Strategi Mulut ke Mulut
Ilustrasi: Strategi Mulut ke Mulut /pixabay/geralt


POTENSI BISNIS - Meningkatnya volume jual beli secara online menyebabkan beberapa perusahaan yang sudah terbiasa dengan digital marketing menuai keuntungan. Pengusaha yang sistem pemasaran produk menggunakan tatap muka mulai beralih ke digital. Namun Seberapa Effectif kah pemasaran digital itu ?

Pemasaran melalui platform digital bukan satu satunya strategi effectif ditengah pandemi ini. Di Tengah hantaman badai Covid-19 ini ternyata pemasaran sistem mulut ke mulut masih relevan.

Baca Juga: Digital Marketing Penting dalam Mingkatkan Perekonomian, Terutama pada Sektor UMKM

Data yang diungkap oleh Nielsen, sebanyak 92 persen, konsumen percaya sebuah produk yang direkomendasikan teman, keluarga, dan lingkungan sekitar dibanding dengan produk yang hanya ditampilkan melalui layanan Iklan digital.

Lebih lanjut Strategi Word of Mouth (WoM) menurut penelitian akademis secara effectif berhasil merubah target potensial konsumen, menjadi pelanggan tetap produk sebuah perusahaan.

Dikutip PotensiBisnis.com dari Warta Ekonomi, Bayu Ramadhan, selaku VP Brand, Marketing Moka, Strategi pemasaran WoM bisa mempercepat pengambilan keputusan konsumen. Bahkan volume penjualan melalui Word of Mouth (WoM), baik secara tatap muka maupun digital, meingkat sebanyak 0,2 sampai 1,5 persen.

Dalam diskusi bertema "Technology era : How Digital & Word of Mouth Work Together?" di Jakarta Convention Center (JCC).

Baca Juga: Tahu Gak, Pendiri Amazon Pernah Jadi Juru Masak McDonald's

"Pasar Business to Business, jarak mengambil keputusan biasanya lebih lama dibandingkan dengan pasar B2C. Maka fungsi strategi Word of Mouth (WoM) dalam memotong periode waktu pengambilan keputusan karena terdapat unsur kepercayaan dengan keluarga maupun teman dari si konsumen," ungkap Bayu.

Kemampuan Mensinergikan WoM dengan saluran daring akan membuat bisnis anda lebih efektif dan mampu membuat produk yang dijual cepat dibeli. menurut Erick Wicaksono Selaku Vp Marketing Bukalapak.

"Sistem rekomendasi akan lebih berdampak luas dan besar dengan bantuan tekhnologi digital. konsumen akan lebih mudah mengaksesnya," katanya.

Strategi pemasaran mulut ke mulut digunakan oleh Bayu dengan merangkul mitranya untuk memberikan testimoni.

Testimoni merupakan langkah effectif unutk membuat pelanggan lebih cepat menentukan keputusan antara membeli produk anda atau tidak.

Jika konsumen membeli produk anda dan puas, maka meminta untuk merekomendasikan produk anda akan bisa dilakukan. Tentu produk yang ditawarkan haruslah memperhatikan dari sisi kualitasnya.

"Kami berkolaborasi dengan merchant terpercaya dan menjadi inspirasi bagi para pebisnis lainnya untuk dijadikan contoh," ujar Bayu.

Tidak hanya WoM yang bersifat tradisional, mengombinasikan Word of Mouth (WoM) dengan channel digital ternyata mampu secara efektif menjadikan pengguna sebagai brand advisor.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah