UMKM Jabar Tembus Pasar Internasional, Kusmana Hartadji: Keuntungan Rp850 Juta

- 4 April 2021, 08:59 WIB
Kolase Menkop UKM Teten Masduki (bawah kanan) menargetkan 30 juta UMKM pada 2023 terhubung ke ekosistem digital. Gernas BBI Bandung Jabar, Sabtu 3 April 2021.
Kolase Menkop UKM Teten Masduki (bawah kanan) menargetkan 30 juta UMKM pada 2023 terhubung ke ekosistem digital. Gernas BBI Bandung Jabar, Sabtu 3 April 2021. /tangkapan layar video Antara

Kusmana mengatakan ekspor lima camilan ke Korea Selatan ini berasal dari kajian yang dilakukannya, terkait kebutuhan pasar global.

"Lalu juga dengan diaspora, selain dengan ITPC," katanya.

Baca Juga: Budidaya Ikan Nila, Warga Tasikmalaya Dapat Jutaan Rupiah Sekali Panen

Hasilnya, lanjut dia, camilan khas Jawa Barat tersebut disukai warga Korea Selatan, terutama di musim dingin.

"Itu karena cocok untuk pasangan minuman penghangat," ujar dia.

Menurut Kusmana, sebelum memasuki pasar ekspor, kelima produk tersebut lahir dari program UMKM Juara yang diikuti 3.000 produk UMKM. Pihaknya melakukan pendampingan selama enam bulan.

"Jadi yang diekspor ini dikurasinya di UMKM Juara," katanya.

Baca Juga: Langkah Taktis Kemenkop Prioritaskan Koperasi Modern, Arif Rahman Singgung 40 Persen Belanja untuk UKM

Ia melanjutkan, UMKM Juara adalah pelaku usaha usaha yang harus memproduksi sendiri dan harus kontinyu, juga memiliki omzet yang baik.

Kusmana mengatakan setelah melalui kurasi, pihaknya menggandeng pemasok ekspor untuk membantu persiapan.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah