Apartemen ayam ini dibangun dengan struktur bertingkat lima lantai dan didukung dengan teknologi yang dapat memudahkan mekanisme pengontrolan oleh peternak.
Tidak hanya itu, mekanisme makanan dan minuman pun, dapat dikontrol melalui perangkat smartphone dengan koneksi internet yang ia sebut dengan Internet of Thins (IOT).
"Makanan, minuman dan kotoran semua serba mekanis yang dikontrol via hape dengan Internet of Things (IOT). Sesuai semangat jaman baru yang harus melek teknologi," jelas Kang Emil.
Soal pengumuman pendaftar yang bakal lolos mengikuti Program Petani Milenial 4.0, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, akan mengumumkannya pada pekan depan.
"Minggu depan akan diumumkan yang lolos program Petani Milenial 4.0. Banyak sekali yang mendaftar tapi dari luar Jawa Barat," ucapnya.
Ia mengatakan ada sekitar 4000-an sehingga belum bisa diterima. Ia pun berencana promosikan di provinsi lain dengan konsep yang sama
"Tinggal di desa, rejeki kota, bisnis mendunia," tutupnya.***