Mobil Listrik dan Kemampuannya dalam Mengurangi Polusi Udara

- 1 Februari 2024, 11:25 WIB
Tampilan depan mobil listrik Chery OMODA E5 yang bakal meluncur di Indonesia dalam waktu dekat yang dipamerkan dalam "First Impression Chery OMODA E5" di Kabupaten Tangerang, Selasa (16/1/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)
Tampilan depan mobil listrik Chery OMODA E5 yang bakal meluncur di Indonesia dalam waktu dekat yang dipamerkan dalam "First Impression Chery OMODA E5" di Kabupaten Tangerang, Selasa (16/1/2024). (ANTARA/Livia Kristianti) /

Mobil listrik tidak menghasilkan emisi langsung selama digunakan. Hal ini berarti tidak ada gas CO2, NOx, atau partikulat halus yang dilepaskan ke udara saat mobil listrik beroperasi.

Ini adalah langkah besar dalam mengurangi polusi udara di perkotaan, tempat polusi udara biasanya lebih tinggi.

2. Menurunkan Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil:

Dengan beralih ke mobil listrik, masyarakat berkontribusi pada penurunan permintaan bahan bakar fosil.

Baca Juga: Strategi Pemasaran Digital untuk Mengembangkan Bisnis Rumahan Online Anda

Industri bahan bakar fosil adalah salah satu penyumbang utama emisi gas rumah kaca dan polusi udara.

Dengan mengurangi ketergantungan pada industri ini, kita dapat secara signifikan mengurangi dampak negatifnya.

3. Peningkatan Efisiensi Energi:

Mobil listrik cenderung lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang menggunakan mesin pembakaran dalam.

Mesin listrik memiliki efisiensi yang lebih tinggi, yang berarti mereka dapat melakukan perjalanan lebih jauh dengan jumlah energi yang sama.

Halaman:

Editor: Sihab Ulumudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x