Threads vs Twitter: Persaingan Sengit Elon Musk dan Mark Zuckerberg dalam Merebut Pasar Media Sosial

- 7 Juli 2023, 16:00 WIB
 Aplikasi Twitter Ancam akan Gugat Thread Terkait Plagiat/ freepik @natanaelginting dan playstore threads
Aplikasi Twitter Ancam akan Gugat Thread Terkait Plagiat/ freepik @natanaelginting dan playstore threads /

POTENSI BISNIS - Sejak akuisisi Twitter oleh Elon Musk setahun yang lalu, aplikasi media sosial ini terus menghadapi drama yang membuat pengguna marah dan mencari alternatif baru.

Pada 30 Juni 2023, Elon Musk mengklaim bahwa ratusan organisasi telah mengambil data dari Twitter dan mempengaruhi penggunanya. Pengumuman tersebut membuat publik marah.

Keesokan harinya, ribuan pengguna Twitter melaporkan masalah saat mengakses platform tersebut. Mereka mendapati pesan yang menunjukkan bahwa mereka melanggar peraturan Twitter dengan melihat terlalu banyak tweet.

Baca Juga: Ruang Kelas MTsN 8 Indramayu Rusak Akibat Puting Beliung

Elon Musk merespons dengan mengumumkan bahwa Twitter akan membatasi jumlah tweet yang dapat dibaca oleh pengguna setiap hari. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekhawatiran tentang pemangkasan data.

Pada hari yang sama, Elon Musk mengumumkan melalui akun Twitter-nya bahwa pengguna dengan akun terverifikasi dibatasi membaca 6.000 tweet per hari, sementara pengguna dengan akun yang belum terverifikasi dibatasi membaca 600 tweet per hari.

Dua hari kemudian, batasan pembacaan sementara ditingkatkan menjadi 10.000 tweet per hari untuk pengguna terverifikasi, dan 1.000 tweet per hari untuk akun yang belum terverifikasi.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta: Reyna Lancarkan Ilmu Survival Serang Mario demi Selamatkan Raisa, tapi Hal Nahas Terjadi

Kebijakan ini memicu sebagian pengguna Twitter untuk beralih ke alternatif media sosial lainnya. Menurut laporan TechCrunch, minat terhadap alternatif-alternatif Twitter muncul sejak Oktober 2022, ketika Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter senilai US$44 miliar.

Beberapa aplikasi yang mendapat keuntungan setelah akuisisi tersebut adalah Mastodon, Bluesky, dan Hive Social.

Mastodon adalah proyek media sosial yang dirancang sejak awal tahun 2016. Setelah Elon Musk mengambil alih Twitter pada Oktober 2022, Mastodon berhasil mendapatkan sekitar 500 ribu pengguna baru dalam sepuluh hari.

Pada November 2022, jumlah pengguna terdaftar di platform ini mencapai 2,5 juta. Hingga Maret 2023, Mastodon memiliki lebih dari sepuluh juta pengguna terdaftar.

Bluesky, yang dimiliki oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey, juga mengalami peningkatan pengguna. Aplikasi ini memiliki sekitar 50.000 pengguna dan telah diunduh lebih dari 375.000 kali.

Baca Juga: Lolly Tuduh Nikita Mirzani Akan Membunuhnya Saat Pulang ke Indonesia

Pengguna Bluesky memiliki kendali penuh atas algoritma yang digunakan dalam aplikasi ini, memberikan pengalaman yang lebih sesuai dengan preferensi pengguna.

Hive Social, aplikasi yang berfokus pada generasi Z dan dikembangkan oleh Kassandra Pop, juga mengalami peningkatan pengguna setelah akuisisi Twitter oleh Elon Musk.

Dalam waktu satu minggu, jumlah pengguna Hive Social melonjak menjadi lebih dari dua juta.

Selain ketiga aplikasi di atas, pemilik Meta, Mark Zuckerberg, juga meluncurkan aplikasi serupa dengan Twitter yang disebut Threads. Aplikasi ini dikembangkan oleh Meta sejak Januari 2023 dan memicu persaingan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg.

Threads, yang diluncurkan secara global oleh Meta kecuali di Uni Eropa, mendapatkan sambutan positif karena Twitter baru-baru ini menerapkan pembatasan konten yang dapat dilihat oleh pengguna.

Dengan semakin sengitnya persaingan di pasar media sosial, pengguna memiliki lebih banyak pilihan untuk memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x