Perusahaan tidak membagikan secara detail tentang bagaimana sistem ini beroperasi, tetapi perusahaan mengatakan perilaku mencurigakan seperti itu dapat mencakup pengiriman "sejumlah besar permintaan pertemanan atau pesan kepada orang-orang di bawah 18 tahun."
Dikutip dari The Verge bahwa fitur ini direncanakan akan tersedia bulan Maret di beberapa negara (tidak dijelaskan secara spesifik negara mana saja) dan akan tersedia secara global segera.
Instagram juga menyatakan bahwa mereka sedang mengembangkan "artificial intelligence” (AI) baru untuk mencoba dan mendeteksi usia seseorang saat mereka mendaftar untuk sebuah akun.
Secara resmi, aplikasi tersebut mengharuskan pengguna berusia 13 tahun ke atas, tetapi hal ini bisa saja dihindari dengan mudah dikarenakan seseorang bisa memanipulasi umur mereka yang sebenarnya.
Perusahaan mengatakan ingin melakukan tindakan preventif supaya menghentikan hal ini tidak terjadi tetapi mereka tidak menjelaskan secara detail tentang bagaimana sistem baru tersebut dapat membantu mengatasi masalah ini.