Google Luncurkan Keamanan Berupa Patch untuk Chrome Demi Menjaga Kerentanan Diretas

- 6 Februari 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi mesin pencari Google
Ilustrasi mesin pencari Google /Pixabay.com/ Hebi B

POTENSIBISNIS - Untuk mengatasi kerentanan di peramban, Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa 'patch'.

Kerentanan zero-day CVE-2021-21148 masih beredar 'bug' tersebut, dilaporkan pada 24 Januari lalu, sebelumnya pernah digunakan untuk serangan siber.

Google bahkan telah menyadari laporan eksploitasi CVE-2021-21148 berada di luar sana.

Baca Juga: Sejumlah Perjalanan Kereta Api Terganggu Lantaran Banjir di Kota Semarang Belum Surut

Baca Juga: Banjir Kepung Kota Lama Semarang, Yustinus: Ini Akibat Hujan Sejak Kemarin

"Kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh peneliti keamanan yang bekerja dengan kami, selama siklus pengembangan untuk mencegah 'bug' keamanan sampai kanal yang stabil," kata Google.

Sebagaimana dikutip dari ANTARA, 'patch' itu digulirkan untuk Google Chrome versi 88.9.4324.150 di perangkat Windows, Mac, dan Linux.

Dengan begitu, Google menyatakan pembaruan ini akan tersedia dalam beberapa hari atau pekan mendatang.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini, Andin Gelisah Menunggu Al agar Tidak Jadi Bercerai

Baca Juga: Spoiler Drama Korea Mr. Queen Episode 17: Uwuuu.. Cheoljong Ajak Kim So Yong Kencan Romantis

Beberapa waktu setelah laporan 'bug zero-day' itu, Google Threat Analysis Group langsung mengeluarkan peringatan.

Hal itu ditujukan kepada peniliti keamanan keamanan siber soal peretas dari Korea Utara, yang menargetkan mereka.

Peretas mencari informasi sensitif dengan mengarahkan peniliti ke blog yang disusupi malware.

Sebelumnya, di tahun 2020 yang merupakan tahun uji ketahanan digital. Pandemi Covid-19 mmbuat banyak kegiatan dengan mau tidak mau harus beralih ke ruang digital.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 6 Februari: Andin Menangis di Ruang Sidang, Jadi Cerai? Reyna Terancam

Sehingga mengubah gaya hidup, mulai dari belajar, belanja, hingga bekerja semua dilakukan dengan ruang digital.

Dengan demikian, meningkatkannya ketergantungan pada teknologi dan hal ini cukup memicu peningkatan ancaman kejahatan siber.

Sejumlah platform yang kerap mendapat serangan kejahatan siber tahun ini, begitu media sosial tak lepas dari ancaman peretasan.

Baca Juga: Kabar Gembira! Menteri Trenggono Ingin Pastikan Nelayan Sejahtera dapat Uang Pensiun

Selain itu, hingga platform teknologi keuangan, bahkans itus suatu lembaga negera juga menjadi incaran para pelaku kejahatan siber tersebut.

Oleh sebab itu, mesti memperhatikan kekuatan kemanan pada peramban maupun teknologi yang digunakan saat ini.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x