Network
POTENSIBISNIS - Pandemi Covid-19 mengakibatkan dampak yang besar bagi kehidupan manusia di sektor teknologi.
Mengharuskan setiap orang untuk meminimalisir kontak fisik secara langsung, mebuat beberapa perusahaan dibidang teknologi menemukan inovasi-inovasi baru.
Sejak adanya Covid-19, kebutuhan masyarakat terhadapa smartphone semakin meningkat.
Baca Juga: Ifan Seventeen Dikabarkan Sedang Dekat dengan Wanita Cantik Ini, Dianggap Mirip Mendiang Istrinya
Banyaknya fitur yang disediakan berbagai smartphone untuk memenuhi kebutuhan komunikasi jarak jauh, mau tidak mau membuat benda ajaib tersebut menjadi barang pokok bagi masyarakat luas.
Mulai dari chat lewat berbagai platform media sosial, voice call, sampai fitur video call sudah bisa dinikmati para pengguna smartphone.
Selain itu, di era pandemi ini smartphone juga dapat menjadi benda hiburan disaat suntuk tidak bisa melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: Diduga Terinfeksi Covid-19, Anggota Badan Legislatif DPR Ali Taher Meninggal Dunia
Seiring berjalannya waktu, para ahli dibidang teknologi ini terus mengembangkan keunggulan-keunggulan smartphone.
Berikut ini beberapa teknologi yang akan direalisasikan pada sektor smartphone beberapa waktu yang akan datang:
1. Ponsel lipat dengan harga terjangkau
Ponsel lipat masih merupakan kategori produk yang baru lahir. Namun saat ini, smartphone dengan mode lipat masih memiliki harga yang selangit.
Hal tersebut, menyebabkan smartphone lipat bukan menjadi kategori ponsel yang dapat dijangkau semua kalangan.
Menjelang tahun 2021, wajar untuk berharap perangkat lipat akan menjadi lebih terjangkau. Itu tidak berarti mereka akan menjadi murah.
Mungkin ponsel seperti Z Fold 2 akan mempertahankan poin harga Rp30 juta.
Sebaliknya, yang akan kita lihat adalah upaya baru yang akan masuk dalam kategori kelas menengah atas dengan poin harga di kisaran Rp10 jutaan.
2. 5G di seluruh segmen
Samsung adalah pembuat ponsel besar pertama yang menambahkan 5G ke seluruh lini perangkat kelas atas dan sebagian besar kelas menengahnya juga.
Belakangan, Samsung menghadirkan 5G ke perangkatnya yang lebih terjangkau, termasuk Galaxy A71 dan Galaxy S20 FE.
Apple, Google, Nokia, dan lainnya mengikuti, seperti yang dilakukan pabrikan lain. Pada akhir tahun 2020, adopsi 5G benar-benar meningkat.
Untuk tahun 2021, jelas lebih banyak ponsel yang memiliki 5G. Berkat chipset Qualcomm Snapdragon 700, membawa standar konektivitas baru ke kelas menengah.
3. Refresh rate (lebih) tinggi
Kecepatan refresh yang lebih cepat menawarkan pengalaman yang lebih lancar, terutama saat menggulir atau bermain game.
Ini ditemukan pada ponsel seperti ROG Phone 3 dan Galaxy Note 20 Ultra, serta Xiaomi Mi 10T Pro.
Pengguna berharap layar dengan kecepatan refresh tinggi akan menjadi hal yang normal pada tahun 2021.
Misalnya, bocoran menunjukkan bahwa ponsel Redmi yang murah akan memiliki layar 120Hz.
Lebih penting lagi, seri chip MediaTek Dimensity 700 dibuat untuk mendukung 90Hz. Ini akan membawa layar cepat ke handset yang lebih murah.
4. Kamera di bawah layar
ZTE memperkenalkan ponsel pertama dengan kamera di bawah layar pada tahun 2020, Axon 20 5G.
Teknologi baru ini mengandalkan lapisan transparan untuk memungkinkan kamera mengambil gambar melalui layar.
Xiaomi termasuk di antara gelombang pertama pembuat ponsel yang mengatakan akan mengadopsi teknologi kamera di bawah layar.
Namun, harusnya Xiaomi dan ZTE tidak akan sendirian. Walaupun belum ada konfirmasi dari pembuat ponsel lain, yakinlah lebih banyak ponsel dengan kamera tersembunyi sedang dalam proses.
5. Rekam video 8K
Kita pertama kali melihat perekaman video 8K menjadi pusat perhatian dengan perangkat seperti Xiaomi Mi 10 Pro dan seri Samsung Galaxy S20 pada awal tahun 2020.
Fitur tersebut kemudian hadir di LG V60 ThinQ dan sejumlah flagships lainnya sepanjang tahun.
Kabar baiknya adalah rangkaian chip yang lebih luas mendukung perekaman video 8K hari ini, yang berarti fitur tersebut akan berkembang biak di berbagai titik harga yang lebih luas.
Terlebih, sekarang TV 8K (hampir) terjangkau, jadi akan ada perangkat untuk benar-benar menonton rekaman 8K itu.***
