Di Usia 21 Tahun, Perempuan Cantik Ini Sudah Masuk Jenjang Pendidikan S3 ITB

22 Januari 2021, 10:42 WIB
Maya Nabila mahasiswa S3 ITB.* /Instagram/@mayanabila

POTENSIBISNIS - Maya Nabila merupakan mahasiswi termuda yang mengenyam pendidikan di Strata-3 (S3) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Nampaknya perempuan berparas cantik ini, akan menjadi perbincangan kaum pria, tak dipungkiri perempuan sejawatnya akan membicarakan kemampuannya.

Bahkan akan dikagumi, karena memiliki kemapuan di atas rata-rata yang tentunya itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Maya Nabila.

Baca Juga: Cara Daftar Penerima BLT PKH 2021 Rp3 Juta, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pasalnya, pada penerimaan mahasiswa baru (PMB) ITB tahun akademi 2021/2022 di usianya yang baru 21 tahun sudah duduk di jenjang S3.

”Sejak dari dulu aku memang suka belajar hal baru dan alhamdulillah ada kesempatan lanjut S2/S3 dengan program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), mungkin juga ada faktor lingkungan keluarga, soalnya papa juga kuliah sampai S3,” kata Maya Nabila, dalam siaran persnya, Jumat, 22 Januari 2020.

Saat melanjutkan S2 di ITB dengan beasiswa PMDSU Kemenristekdikti, Ia sempat memiliki kendala harus menyesuaikan pelajaran yang sebelumnya didapatkan saat mengambil studi sarjana pada Universitas Andalas prodi matematika.

Baca Juga: Tiga Hal Sederhana Ini dapat Mencapai Management Waktu yang Baik

Saat ini ia tercatat sebagai mahasiswa S3 Program Studi Matematika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.

Perempuan kelahiran Padang, 9 Mei 1999 ini memang saat masuk SD usianya masih relatif muda.

Baca Juga: Mahasiswa Sering Merasa Capek Walaupun tidak Beraktivitas, Ternayata Ini Penyebabnya

Yaitu lima tahun. Selain it, saat SMA ia pun mengambil program akselerasi sehingga menamatkan pendidikan menengah tersebut dalam kurun waktu dua tahun.

Seperti dikabarkan Galamedia,"Ini Dia Sosok Maya Nabila, Mahasiswa Termuda S3 ITB yang Ingin Punya Sekolah".

Saat S1, ia bisa menyelesaikan program sarjanannya itu kurang dari empat tahun.

Bagaimana perasaan Maya menjadi mahasiswa termuda S3?

”Perasaannya, yah senang sih ya, tetapi ini belum jadi apa-apa ‘kan, baru menjadi mahasiswa termuda saat ini, aku belum punya kontribusi apapun untuk kampus ataupun negara,” kata mahasiswa termuda tersebut.

Ia berharap dengan melanjutkan studi di ITB bisa belajar lebih banyak, menambah jaringan sehingga dapat mengenal dunia luar, dan keluar dari zona nyaman.

“Aku punya cita-cita ingin jadi dosen, aku ingin mengajar dan membagikan ilmu yang aku dapatkan selama kuliah di ITB ini. Aku juga berharap di instansi manapun nanti aku berada, aku bisa memberi pengaruh positif di sana,” ujar lulusan Universitas Andalas tersebut.

Target Maya yang paling dekat saat ini adalah menyelesaikan S3 tepat waktu, lalu mencari pekerjaan.

Selain ingin menjadi seorang dosen yang baik, Maya berharap mempunyai kesempatan atau kemampuan untuk mendirikan sekolah.

Khususnya sekolah bagi orang yang tidak mampu karena menurutnya pendidikan itu penting.

“Membangun karakter dan pola pikir itu penting dalam hidup, mungkin ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari pendidikan nonformal, tetapi untuk hal tertentu seperti sosialisasi, sopan santun, perkembangan ilmu, dan teknologi bisa dibantu dengan menempuh pendidikan formal,” pesan Maya. ***(Hj. Eli Siti Wasilah/Galamedia)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler