Pastikan daging berwarna merah cerah, tidak berbau busuk, dan teksturnya kenyal. Hindari daging yang berwarna pucat, berlendir, atau berbau tidak sedap.
Baca Juga: Kemenag bakal Pantau Hilal Dzulhijjah 1445 Hijriah di 114 Titik
2. Potong Daging dalam Ukuran Kecil
Potong daging kurban menjadi potongan-potongan kecil sesuai kebutuhan. Hal ini akan memudahkan proses pendinginan dan pembekuan. Potongan daging yang lebih kecil juga lebih cepat matang saat dimasak.
3. Pisahkan Daging Berlemak
Daging berlemak lebih mudah busuk dibandingkan daging tanpa lemak. Pisahkan daging berlemak dan simpan secara terpisah untuk memperpanjang masa simpannya.
4. Simpan Daging di Suhu Rendah
Suhu ideal untuk menyimpan daging kurban adalah di bawah 5 derajat Celcius. Daging dapat disimpan di lemari es atau freezer.
5. Bungkus Daging dengan Rapat
Bungkus daging kurban dengan rapat menggunakan plastik wrap atau wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kelembapan daging.
6. Simpan Daging di Rak Bawah Kulkas
Rak bawah kulkas memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan rak atas. Simpan daging kurban di rak bawah kulkas untuk menjaga kesegarannya.
7. Bekukan Daging untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Untuk penyimpanan jangka panjang, daging kurban dapat dibekukan dalam freezer. Pastikan daging benar-benar beku sebelum disimpan.
8. Rebus Daging Terlebih Dahulu
Daging kurban dapat direbus terlebih dahulu sebelum disimpan. Rebus daging hingga matang dan tiriskan airnya. Daging rebus dapat disimpan di lemari es atau freezer.