Ketahui Penyebab Badan Tetap Kurus Meski Banyak Makan, Berikut Cara Mengatasinya

POTENSI BISNIS - Berat badan merupakan salahsatu hal yang sering diperhatikan, bahkan prioritas yang harus dijaga bagi sebagian orang.

Memiliki tubuh ideal biasanya membutuhkan usaha yang harus dilakukan, terutama soal makanan.

Makanan yang harus dipilih untuk dikonsumsi, porsi yang sedikit, bahkan larangan untuk menikmatinya meski itu sangat lezat.

Baca Juga: KARMA! Niat Bantu Jaga Reyna dan Askara, Elsa Malah Dapat Perlakuan Buruk dari Wanita Sangar Ini, Ikatan Cinta

Akan tetapi, ada orang-orang yang memiliki tubuh ideal tanpa harus melakukan usaha keras.

Tetap makan dengan porsi yang besar, bahkan bisa mengonsumsi makanan apa saja yang diinginkan tanpa rasa khawatir.

Adakah penjelasan ilmiah yang dapat mengungkap penyebab badan kurus walaupun banyak makan?

Sebelumnya diberitakan Portal Sulut dalam artikel berjudul "Meski Banyak Makan Tetapi Masih Tetap Kurus, Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya".

Berikut 7 penyebab berat badan tetap ideal bahkan kurus walaupun makan banyak tanpa diet.

1. Faktor Genetik

Menurut Michael Cowley, direktur Institut Obesitas dan Diabetes Universitas Monash.

Baca Juga: BSU BPJS Tahap 2 Segera Cair, Cek Jadwal dan Jumlah Penerima Bantuan Sebesar 600 Ribu di Sini!

70% faktor yang mempengaruhi dan membentuk bobot tubuh kita adalah faktor genetik.

Gen yang mempengaruhi peraturan nafsu makan dengan cara yang berbeda dari orang yang kelebihan berat badan.

Gen beberapa orang dapat mendorong mereka untuk makan lebih sedikit dan merasa lebih sadar ketika mereka kenyang.

2.Tingkat Metabolisme

Faktor lain yang mempengaruhi berat badan seseorang adalah tingkat metabolisme.

BMR atau dikenal sebagai jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh dalam keadaan istirahat setiap harinya.

Jika seseorang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, maka mereka bisa saja mengkonsumsi makanan dalam porsi besar tanpa mempengaruhi berat badan.

3.Berolahraga

Seseorang yang sangat aktif dalam olahraga pada saat-saat yang tepat dapat mempertahankan berat badan mereka walaupun makan banyak.

Baca Juga: GAWAT! Elsa Dikerangkeng di Rumah Kosong, Agus Rimba Berbuat Bejat, Aldebaran Angkat Tangan di Ikatan Cinta

Karena tubuh mereka membutuhkan lebih banyak kalori, maka asupan makanan pun seimbang.

Selain itu, tubuh mereka juga membakar lebih banyak kalori sepanjang hari melakukan banyak gerakan.

Misal, atlet biasanya memiliki massa otot lebih ramping dibandingkan dengan individu yang tidak banyak bergerak.

4. Jarang Jajan di Luar

Mereka mungkin mengakui bahwa porsi makan mereka cukup besar.

Namun makanan yang mereka konsumsi kebanyakan dimasak di rumah, bahan-bahan yang digunakan dijamin kebersihan dan kesegarannya.

5.Makan Sambil Duduk

Salah satu penyebab berat badan terjaga walaupun makan banyak adalah makan sambil duduk.

Profesor psikologi di University of Surrey di Inggri, Jane Ogden, mengatakan hal tersebut terjadi karena berdasarkan tes psikologis.

Diketahui bahwa terdapat korelasi antara makan sambil berdiri dengan ngemil.

Baca Juga: AMANDA MANOPO Tak Kunjung Sembuh, Perayaan Ulang Tahun Andin Ikatan Cinta Diganti Pemeran Pengganti

Ketika seseorang makan sambil berdiri, mereka akan menganggap makanan tersebut sebagai camilan.

6. Efek Termal Rendah Pada Makanan

Makan berlebihan dan peningkatan efek termal dari makanan membuat seseorang dapat mengalami penambahan berat badan.

Sedangkan, orang yang tetap ramping dan tidak pernah mendapatkan penambahan berat badan, cenderung memiliki efek termal yang rendah pada makanannya.

7. Sensitifitas Hormon Lebih Tinggi

Hormon memainkan peran penting dalam penambahan berat badan seseorang.

Sebagai contoh individu dengan sensitifitas leptin yang lebih tinggi, cenderung lebih mudah menurunkan berat badan.

Itulah beberapa penjelasan ilmiah mengapa seseorang banyak makan tetapi tetap kurus dan berat badan ideal.*** Jaka Prasojo/ Portal Sulut