Milenial Biar gak Tekor, Ini Tips Berinvestasi di Tahun 2021

12 November 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi: - Untuk para Millennial, sepertinya harus mulai belajar berinvestasi demi masa depan lebih baik. Investasi ini, merupakan satu cara agar ekonomi dalam suatu perencanaan membaik, bahkan meningkat. /pixabay/Free-Photos/

POTENSIBISNIS - Untuk para milenial, sepertinya harus mulai belajar berinvestasi demi masa depan lebih baik.

Investasi ini, merupakan satu cara agar ekonomi dalam suatu perencanaan membaik, bahkan meningkat.

Millennial, investasi kini jadi tren di sejumlah negara besar. Pasalny20a keuntungan investasi dapat dirasakan ketika telah memasuki usia yang tak lagi muda.

Baca Juga: Megawati Pertanyakan Sumbangsih Anak Muda, Fadli Zon: Justru Milenial Ketiban Utang Rezim Bingung

Oleh karena itu, kini saatnya generasi milenial hingga generasi Z menyadari pentingnya berinvestasi.

Berikut adalah 6 tips berinvestasi bagi milenial, sebagaimana diberitakan Portal Probolinggo, "6 Tips Berinvestasi Bagi Milenial Ala OJK",  yang melansir dari akun instagram Otoritas Jasa Keuangan (OJK):

1. Pahami Karakter

Sebelum memulai investasi, yang harus dipahami terlebih dahulu adalah kesiapan diri dan kondisi keuangan.

Ada hal-hal yang perlu diperhitungkan, seperti ketersediaan waktu, dana, jangka waktu investasi, kemampuanmu dalam menganalisa dan sensitifitas terhadap resiko investasi.

Baca Juga: Megawati Meminta Jokowi Generasi Milenial Jangan Dimanja: Apa Sumbangsihnya, Masa Hanya Demo Saja

2. Kenali Produk Investasi

Ada banyak produk investasi yang bisa dipelajari, misalnya menabung di bank, reksadana, inventasi emas, program dana pensiun, atau investasi di bidang asuransi.

Semua bidang investasi ini tentu memiliki hitungan keuntungan dan resiko yang berbeda.

3. Mulai dari Jumlah Kecil

Mulailah berinvestasi dari jumlah yang kecil dan secara bertahap. Terus belajar mengenali produk investasi yang cocok dengan karakter diri, dan terus mengembangkannya hingga menjadi lebih baik.

4. Diversifikasi

Jangan menempatkan seluruh investasi hanya pada satu instrumen investasi. Ini untuk meminimalkan resiko dimasa akan datang, apabila intrumen investasi tersebut mengalami masalah kebangkrutan.

5. Tidak Mudah Emosi

Investasi membutuhkan waktu, kedisiplinan dan kesabaran untuk membuahkan hasil. Jangan menyerah dan terus berusaha.

6. Pastikan Legalitas

Pastikan investasi yang dilakukan memenuhi dua L (Legalitas dan Logis). Calon investor bisa mengecek legalitas perusahan yang menjadi tujuan investasi.

Untuk hal ini, calon investor bisa mengontak OJK 157 dan layanan whatsapp resmi di 081157157157.

Beberapa hal yang perlu diwaspadai dari penawaran investasi adalah:

- Menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat

- Menjanjikan bonus dan perekrutan anggota baru, memanfaatkan tokoh masyarakat dan agama

- Janji aset aman dan jaminan pembelian kembali

- Klaim tanpa resiko

- Legalitas yang tidak jelas. *** (Shinta Hardiyanti/Portal Porbolinggo)

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler