Apakah Mencuci Rambut Setiap Hari Sebenarnya Buruk untuk Anda? Berikut Penjelasannya

1 Juli 2022, 13:58 WIB
Ilustrasi. Apakah Mencuci Rambut Setiap Hari Sebenarnya Buruk untuk Anda? Berikut Penjelasannya. /PIXABAY/jcomp

POTENSI BISNIS - Jika Anda pernah bertanya-tanya tentang seberapa sering keramas rambut, maka Anda tidak sendirian karena banyak pula orang yang penasaran dengan hal tersebut.

Sementara banyak orang lebih suka keramas setiap hari, yang lain berpikir jika sekali setiap beberapa hari adalah yang terbaik.

Lantas sebenarnya jawaban yang paling tepat itu, apakah lebih baik keramas tiap hari atau mungkin hanya beberapa kali dalam seminggu?

Baca Juga: MenPAN RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Ini Tempat Pemakaman Jenazahnya

Untuk menjawabnya, pertama-tama kita perlu memahami apa yang terjadi saat Anda mencuci rambut.

Saat Anda membuat busa di rambut, surfaktan dalam sampo bercampur dengan air dan bekerja untuk membersihkan kotoran dan minyak dari rambut Anda.

Meskipun rambut bersih jelas merupakan hal yang baik, ada hal yang mesti diperhatikan jika keramas terlalu banyak.

Rambut Anda mengandung bakteri yang disebut mikrobioma, dan dengan sering keramas dapat mempengaruhi kerja bakteri yang ada.

Seiring waktu, hal tersebut dapat menyebabkan rambut bercabang, patah, dan menjengkelkan.

Seorang kepala ilmuwan di volis Professional, ahli biologi rambut, ahli mikrobiologi, dan ahli trikologi, Dominic Burg menjelaskan tentang keterkaitan busa pada kulit kepala.

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Sal Sahabat Dekat Ricky, Buat Jebakan Ini hingga 'si Tikus' Terperangkap, Ikatan Cinta

Menurutnya, jika terlalu banyak busa dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri di kulit kepala Anda dan dapat menyebabkannya membengkak.

Apalagi ketika proses mencuci rambut tidak bersih, maka dapat menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran yang kemudian menyebabkan ketombe, dan gatal-gatal.

Sampo sesuai dengan jenis rambut Anda

Pada kenyataannya, seberapa sering Anda harus keramas tergantung pada jenis rambut yang dimiliki.

Orang dengan rambut halus, mereka yang banyak berkeringat atau tinggal di daerah lembab mungkin perlu keramas setiap hari.

Berbeda dengan rambut yang berminyak, tentunya proses tersebut akan lebih rumit. Terlebih lagi, setiap orang memiliki jumlah minyak yang berbeda di rambut mereka.

Baca Juga: Ikatan Cinta: Andin Dihantui Rasa Cemas, Reyna Katakan Ini Usai Tahu Arti Papah Kandung

Jadi jika rambut Anda berminyak, maka harus mencoba menggunakan sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk rambut berminyak.

Sampo khusus tersebut merupakan jenis sampo yang tidak mengandung sulfat atau silicon.

Jika jenis rambut yang lebih tebal mengumpulkan lebih sedikit minyak, itu akan membutuhkan lebih sedikit pencucian rambut.

Selain itu, rambut kering dan keriting seringkali bisa bertahan berhari-hari tanpa keramas.

Bagaimanapun, cara terbaik untuk mengetahui seberapa sering mencuci rambut adalah dengan bereksperimen.

Selama Anda tidak mengalami masalah kulit kepala, maka dapat mencuci rambut sedikitnya seminggu sekali.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: healthdigest

Tags

Terkini

Terpopuler