Tips Menggunakan Aplikasi 'PeduliLindungi' untuk Check-in di Bandara via QR Code

5 Juli 2021, 21:04 WIB
Tips Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi untuk Check-in di Bandara via QR Code /

POTENSI BISNIS - Aplikasi baru 'PeduliLindungi' yang dibuat Kemkominfo untuk check-in di bandara via QR Code, tips menggunakannya akan diuraikan dalam artikel ini.

Aplikasi pelacak kontak Covid-19 yang diberi nama 'PeduliLindingi' milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah rilis dan menghadirkan fitur menarik.

Satu diantaranya fitur ini bisa digunakan untuk check-in dan check out dengan QR Code bagi masyarakat yang ingin mengunjungi beberapa lokasi tertentu.

Seperti mengunjungi gedung, mal, tempat makan, lokasi wisata, dan tempat umum lainnya, termasuk bandara.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 6 Juni 2021: Live Ikatan Cinta RCTI hingga Lapor Pak Trans 7 Kembali Tayang

Tujuan adanya aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas di tengah maraknya pandemi Covid-19, termasuk saat PPKM Darurat.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan telah membuka akses bagi operator transportasi udara untuk melakukan pengecekan kesehatan penumpang.

Dikutip PotensiBisnis.com dari Kemkominfo, berikut tips menggunakan Aplikasi 'PeduliLindungi' untuk check-in di bandara via QR Code.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak Selasa 6 Juli 2021: Psices, Leo dan Capricorn Anda Punya Masalah Kesehatan Istirahat yang Cukup

Cara melakukannya sangatlah mudah, Anda cukup memperlihatkan QR Code atau menunjukan nomor NIK di counter check-in.

Dalam aplikasi ini sudah terintegrasi hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen dan Polymerease Chain Reaction (PCR) yang telah dilakukan penumpang sebelumnya.

Menkes, Budi Gunadi Sadikin mengatakan dengan mekanisme di atas maka bisa dipastikan bahwa hanya penumpang yang sehat yang bisa masuk ke pesawat.

Baca Juga: Cegah Penimbunan Obat-obatan, Polri Tindak Tegas Oknum Ambil Kesempatan di Tengah Pandemi

“Dengan mekanisme baru ini, maka pengecekan kesehatan penumpang dilakukan saat keberangkatan dan bukan saat kedatangan sehingga bisa membuat para penumpang merasa lebih aman dan nyaman,” ujar Budi Gunadi.

Saat ini sudah ada 742 Lab yang terafiliasi dengan Kemenkes dan memasukkan data ke dalam big data Kemenkes yang diberi nama New All Record atau NAR.

Sehingga, hanya hasil swab PCR/Antigen dari lab yang sudah terafiliasi yang bisa dipakai sebagai syarat penerbangan.

Proses check-in dengan aplikasi 'PeduliLindungi' ini akan diuji coba untuk penerbangan rute Jakarta-Bali dan Bali-Jakarta pada 5 Juli 2021 hingga 12 Juli 2021.

Untuk lab-lab yang belum memasukkan data ke NAR pada Senin, 12 Juli 2021 hasil swab PCR/antigennya tidak berlaku untuk penerbangan.

Mekanisme pengecekan dengan big data NAR ini nantinya akan dilakukan juga pada saat pemesanan tiket di airlines maupun secara online, dan akan diperluas ke mode transportasi darat dan laut dalam waktu dekat.

Menkominfo berharap kehadiran fitur QR Code di aplikasi 'PeduliLindungi' dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan atau mengunjungi fasilitas publik.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Kemkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler