Toko Lidl pertama yang dibuka di luar Jerman berada di Prancis sebagai pembuka toko-toko selanjutnya di pasar Eropa.
Sejak tahun 1999, Schwarz meninggalkan bsinisnya dan mengambil keputusan terberat yakni menjual saham Lidl sebagian untuk mendirikan yayasan amal, Dieter Schwarz Foundation.
Dampak dari keputusan itu dia terdepak sebagai orang terkaya di Jerman.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di wartaekonomi.com dengan judul: “Kisah Orang Terkaya: Dieter Schwarz, Miliarder Ritel Asal Jerman”
Baca Juga: Keramat Talun Pangeran Cakrabuana Mbah Kuwu Sangkan, Alternatif Wisata Religi di Cirebon
Meski demikian, ia tetap menjadi pemilik saham terbesar perusahaan. Meskipun demikian Schwarz tetap menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Menurut Forbes Real Time Net Worth, ia merupakan orang terkaya ke-40 di dunia dengan total kekayaan USD35,6 miliar (Rp525 triliun).
Sejak 1999, Schwarz mengelola sumber dayanya melalui Dieter Schwarz Foundation.
Yayasan Dieter Schwarz mendukung fasilitas pendidikan dan penitipan untuk anak-anak serta proyek sains dan penelitian. Schwarz dikenal sebagai orang yang selalu mengambil keputusan yang brilian.
Baca Juga: Orang Terkaya di China, Pernah Ditolak Masuk Sekolah Dasar Karena Gagal Ujian Matematika