Tahu Gak, Pendiri Amazon Pernah Jadi Juru Masak McDonald's

9 Agustus 2020, 16:19 WIB
Jeff Preston Bezos /Twitter/@JeffBezos

POTENSI BISNIS - Amazon.com merupakan Perusahaan Raksasa teknologi di Seattle, Washington, Amerika. Menyediakan berbagai layanan tekhnologi seperti Jual beli online, Cloud service, streaming digital, dan Artifisial Intelegent.

Menjadi bagian dari pelopor Perusahaan Tekhnologi didunia bersama Apple, Facebook dan Google membuat Amazon mampu meraih keuntungan yang sangat besar.

Jeffrey Preston Bezos adalah sosok dibalik keberhasilan Amazon. Selain Amazon, dia juga mendirikan Origin, perusahaan jasa transportasi luar angkasa yang terjangkau untuk masyarakat awam.

Baca Juga: Kisah Pendiri Perusahaan Raksasa Tekhnologi China yang Kalahkan Facebook

Ia terlahir dari keluarga yang memiliki peternakan, di Albuquerque, New Mexico. Keseharian ayahnya mengurusi peternakan ternyata membuat jeff justru tertarik dengan hal lain yang bertolak belakang dari ayahnya.

Sejak kecil Jeff menunjukan ketertarikan dibidang elektronik dan tekhnologi. Menyadari hal itu Ayah Jeff menyekolahkannya di jurusan tekhnik elektro dan ilmu komputer Universitas Princeton. Lulus menyandang perdika summa cul laude, mendapakan penghargaan Phi Beta Kappa dan Tau Bea Pi.

Sebelum Menyandang gelar orang nomor 1 terkaya di dunia dengan total kekayaan $ 120 miliar (setara Rp1.652 triliun), Jeff muda yang kala itu berusia 16 tahun pernah bekerja di McDonald sebagai juru masak. Kemampuan belajar Jeff memang diatas rata rata. Dia bukan hanya melakukan aktifitas memasak saja, namun dia justru belajar melayani pelanggan dengan sangat baik.

Baca Juga: Orang Terkaya di China, Pernah Ditolak Masuk Sekolah Dasar Karena Gagal Ujian Matematika

Kebiasaan melayani pelanggan dengan baik di McDonald membuat ia tersadar bahwa memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan adalah kunci utama dalam menjalankan usaha. Berdasarkan Pemikirannya tentang bagaiamana melayani pelanggan, tak heran jika dia menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prinsip utama Amazon.

Sebagai satu diantara pimpinan perusahaan raksasa teknologi terbesar saat ini, Jeff mengawali kariernya di dunia tekhnologi dengan bekerja di perusahaan bonafit yang menawarkan gaji yang sangat tinggi dan dijanjikan posisi strategis berdasarkan hasil maksimal pekerjaanya.

Ketertarikan Jeff terhadap teknologi yang sangat besar, menjadikan posisi strategis tersebut tidak lantas membuatnya puas. Ia kemudian keluar dari perusahaan Investasi Bankers Trust itu lalu pulang ke kampung halaman untuk mendirikan sebuah perusahaan tekhnologi.

Baca Juga: Kisah Pendiri Perusahaan Raksasa Tekhnologi China yang Kalahkan Facebook

Pada tahun 1995, akhirnya Amazon.com lahir, pada awalnya ia dibantu pendanaanya oleh sang ibu. Ketika didirikan saat itu jumlah perusahaan pengecer online masih sangat sedikit.

Setelah Jeff berdiskusi dengan John Ingram of Ingram Book dan Keyur Patel, selama dua bulan pertama Amazon mampu menjual buku, ke 50 negara bagian Amerika dan lebih dari 45 negara di dunia. Hasil dari penjualan itu amazon mendapatkan keungtungan USD 20.000 per minggu.

Amazon.com belum mendapatkan keuntungan lebih selama 4 tahun. Namun, berhasil mendapat keuntungan fantastis pertamanya yaitu pada tahun 2001, pendapatanya naik dan mencapai USD 1 miliar, kini menjadi salah satu perusahaan paling sukses di dunia.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler