Mengenang Tino Sidin, Sosok Dibalik Gambar Google di Hari Guru Nasional

25 November 2020, 06:26 WIB
Google Doodle (Tino Sidin) /Google.com/doodles

 

POTENSIBISNIS - Pak Tino Sidin seorang Guru Gambar yang terkenal di era tahun 1980-an mewarnai halaman search Google.

Pak Tino, itulah sapaan yang akrab di telinga anak-anak generasi 80 sampai 90-an, bagai sosok seorang legenda yang menggugah semangat menggambar bagi anak-anak.

Sebagaimana dirangkum potensibisnis.com dari berbagai sumber, Pak Tino lahir 25 Desember 1925 di Tebing Tinggi, Sumatra Utara. Beliau dikenal dengan sosok sederhana, kacamata dan topi baret menjadi ikon bagi anak-anak yang SD-nya sebelum 90-an.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 25 November Cocok untuk Dibagikan di Sosmed

Tino Sidin Meninggal tahun 1995, kemudian dimakamkan di makam Kwaron, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.

Kehadiran Pak Tino sebagai pelukis tahun 1925- 1995 selalu ditunggu-tunggu kala itu, melalui tayangan "Gemar Menggambar" yang ditayangkan stasiun TVRI.

Semasa Hidupnya Dia dikenal sebagai penulis buku-buku menggambar dan buku cerita menggambar seperti "Bawang Merah Bawah Putih" dan "Ibu Pertiwi" yang merupakan terbitan Balai Pustaka, tidak hanya itu ia juga dikenal sebagai pelukis beraliran naturalis.

Baca Juga: Refleksi Hari Guru Nasional 25 November, Ini Curhatan Guru Ditengah Pandemi Covid-19

Sekitar 20 tahun Tino Sidin mendampingi anak-anak menggambar lewat acara 'Gemar Menggambar' di TVRI.

Tahun 1969, TVRI Yogyakarta mengundang Pak Tino untuk mengisi acara 'Gemar Menggambar'.

Metodenya yang sederhana ternyata menjadi virus positif di kalangan anak-anak. Berlangsung hingga tahun 1978.

Hingga pada akhirnya acara 'Gemar Menggambar' berpindah ke stasiun TVRI Pusat mulai 1979 hingga 1989.

Kehadiran Museum Taman Tino Sidin yang diresmikan pada 4 Oktober 2014 oleh Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI Prof.Mohammad, yang berlokasi di Jl.Tino Sidin 297 Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, bisa mengobati kerinduan kepada sosok beliau sekaligus berwisata edukasi.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini Sejarah Singkat Hari Guru Nasional dan Lagu Hymne Guru

Museum Taman tersebut adalah rumah Pak Tino Sidin merupakan awal lahirnya kata 'ya..Bagus!','Teruskan jangan takut-takut!' dan garis lurus garis lengkung kembali didengungkan untuk menginspirasi anak-anak untuk gemar menggambar tanpa rasa takut dan penuh suka cita.***

Editor: Abdul Mugni

Tags

Terkini

Terpopuler